Reporter: Gentur Putro Jati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) terus menggarap pengembangan kota gas 2009.
Kepala BPH Migas Tubagus Haryono menjelaskan, pekan depan, instansinya akan bertemu dengan sepuluh pemerintah daerah yang kotanya direncanakan akan dibangun instalasi pipa gas.
"Tanggal 11 Maret BPH Migas akan mempresentasikan dan menyerahkan hasil kajian kota gas kepada bupati/walikota yang kotanya dilakukan untuk dibangun cluster gas," kata Tubagus, Selasa (3/3).
Sepuluh kota yang akan dibangun instalasi gas kota adalah Blora, Lhokseumawe, Jambi, Prabumulih, Tarakan, Bontang, Samarinda, Balikpapan, Semarang dan Sorong. Sepuluh kota tersebut merupakan bagian pengembangan dari program kota gas 2008. Setelah presentasi dilakukan, BPH Migas bersama Ditjen Migas akan melakukan Front End Engineering Design (FEED) dan Design Engineering and Design Contruction (DEDC) kota-kota tersebut.
"Hasilnya akan disampaikan ke Ditjen Migas untuk dilakukan FEED dan DEDC," tambahnya.
Sementara pada 28 Januari 2009 lalu, BPH Migas masih melakukan kajian pembentukan program kota gas 2009. Sembilan kota tersebut adalah Pekanbaru, Lampung, Muara Enim, Cilegon, Sengkang, Tenggarong, Bangkalan, Lubuk Linggau dan Subang.
Menurut Tubagus FEED dan DEDC tahun lalu telah dilakukan di empat kota, yaitu Bekasi, Depok, Surabaya, dan Palembang. Dimana pembangunan jaringan distribusinya akan dilakukan pada 2009.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
