Reporter: Abdul Wahid Fauzie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Rencana PT Bank Pembangunan Daerah Riau untuk menerbitkan obligasi pada tahun ini kemungkinan batal. Pasalnya, ada masalah perizinan yang hingga kini belum selesai.
"Kami mengajukan izin obligasinya menggunakan nama BPD Riau Kepri, sementara izin perubahan nama ini belum keluar," Direktur PT Bahana Securities Andi Sidharta, selaku penjamin pelaksana emisi. Lantaran itulah, Andi bilang penerbitan obligasi ini masih ditundanya.
Sayang, Andi enggan memastikan kapan penerbitan obligasi ini akan direalisasikan. "Semua sangat tergantung dari manajemen, bisa saja tahun depan," ucapnya.
Padahal, sebelumnya BPD Riau memperkirakan obligasi ini bisa meluncur sekitar Oktober. Sebabnya, BPD Riau menggunakan laporan keuangan Maret 2010.
Rencananya, BPD Riau menerbitkan obligasi sebesar Rp 500 miliar. Dana ini akan digunakan untuk meningkatkan kredit konsumsinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News