Reporter: Benedicta Prima | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) telah menyiapkan dana maksimal Rp 75 miliar untuk pembelian kembali (buyback) sekitar 572 juta saham milik perusahaan.
CEO Lippo Karawaci John Riady membeberkan, ada beberapa alasan mengapa perusahaannya mantap melakukan buyback.
1. Lippo memiliki kondisi keuangan yang sehat
Saat ini, rasio utang bersih terhadap ekuitas hanya sekitar 21% serta didukung oleh pendapatan berulang dari Siloam Hospitals.
Baca Juga: Lippo Karawaci buyback saham untuk menjaga kinerja positif
"Pembelian kembali ini dilaksanakan pada saat yang tepat karena kami menemukan harga saham yang menarik serta penggunaan kelebihan uang kas secara bijaksana. Kami tetap optimistis dengan fundamental perseroan, terutama bahwa sebagian besar dari pendapatan kami bersifat recurring yang didukung oleh Siloam Hospitals," jelas John Riady dalam keterangan resmi yang dikutip Kontan.co.id, Kamis (2/4).
2. Diskon menarik NAV
Buyback dilakukan karena ada diskon yang menarik terhadap net asset value (NAV) atau nilai buku aset ketika beberapa proyek akan diserah-terimakan pada tahun 2020. Proyek tersebut termasuk Fairview dan Menara Hillcrest di Karawaci dan Holland Village Jakarta.