Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Direktur PT Idea Indonesia Akademi Tbk (IDEA), Eko Desriyanto, kembali dilaporkan melakukan pembelian saham perseroan.
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Eko melakukan pembelian saham IDEA pada periode 26 Desember 2022 Eko sebanyak 14.609.100 lembar dengan harga rata-rata Rp 68,69 per lembar.
Pada periode sebelumnya di bulan Agustus dan September 2022 lalu, Eko juga telah memborong saham IDEA sebanyak 19 juta lembar yang mengharuskan Eko merogoh kocek dengan total hampir satu miliar. Dengan tambahan semua transaksi tersebut maka kepemilikan saham Eko secara langsung di IDEA bertambah menjadi 30 juta lembar saham atau 2,85 % dari jumlah keseluruhan saham perseroan.
Baca Juga: Alokasikan Laba Ditahan, Idea Indonesia (IDEA) Siap Berekspansi
"Pembelian saham melalui pasar reguler. Tujuan dari transaksi itu adalah untuk investasi," kata Eko dalam keterangan resminya, Selasa (3/12).
Dengan pembelian saham IDEA oleh Eko, komposisi kepemilikan saham IDEA pun berubah, yaitu PT Idea Asia Investama 591,40 juta lembar atau 55,66 %, Achmad Machlus Sadat 258,37 juta lembar setara 24,32%, dan masyarakat 182,4 juta lembar sebesar 17,17%.
Eko disebutkan juga berencana menambah kepemilikan di IDEA kedepannya untuk tujuan investasi, walaupun belum dapat dipastikan berapa besarannya dan kapan waktunya.
PT Idea Indonesia Tbk melakukan IPO (Initial Public Offering) atau penawaran umum perdana saham pada tahun 2021 dengan nilai total dana yang diperoleh sebesar 29,7 miliar.
IDEA memiliki anak perusahaan yang saling bersimbiosis dengan bisnis utamanya, yaitu PT Aidia Indonesia Propertindo yang memiliki dan mengoperasikan Hotel Aidia Grande dan Thuba Resto di Metro, Lampung. Di tahun 2022, Aidia Grande Hotel juga telah menyelesaikan penambahan kamar dan fasilitas seperti kolam renang, gym dan penambahan meeting room.
Pada November 2022 lalu IDEA pun berekspansi dengan membuka cabang pelatihan ketiganya di Kota Semarang, Jawa Tengah dan sebelumnya di Kota Surabaya, Jawa Timur untuk mengakomodir meningkatnya permintaan tenaga kerja pada sektor pariwisata.
IDEA berharap dengan cabang pelatihan baru di Semarang, Surabaya dan penambahan kamar dan fasilitas Hotel Aidia Grande dapat menyumbang pendapatan lebih besar, sekaligus Langkah strategis menyambut pertumbuhan sektor pariwisata pasca Covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News