kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

BNBR targetkan penyusutan utang menjadi Rp 5,5 triliun di akhir 2011


Selasa, 01 November 2011 / 15:43 WIB
BNBR targetkan penyusutan utang menjadi Rp 5,5 triliun di akhir 2011
ILUSTRASI. Protokol kesehatan di lingkungan kerja PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL).


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Bakrie and Brothers Tbk (BNBR) menargetkan utang perusahaan akan menyusut menjadi sekitar Rp 5,5 triliun pada akhir tahun mendatang. Penyusutan ini terjadi karena BNBR berniat melunasi utang ke konsorsium Credit Suisse.

"Per Juni 2011 lalu, utang kami Rp 10,2 triliun terkonsolidasi. Di akhir Desember, kami perkirakan Rp 5,5 triliun," kata Direktur Keuangan BNBR Eddy Soeparno di Jakarta, Selasa (1/11).

Penurunan utang ini terjadi setelah BNBR berniat melakukan pembayaran ke CS senilai US$ 597 juta. Lebih lanjut, Eddy pun mengungkapkan jika saat ini pihaknya tengah membicarakan rencana pembayaran tersebut. "Yang sisanya (utang) itu negosiasi dengan kreditur, yang saat ini sedang berjalan. Semoga menjadi lancar karena kan ada yang sudah dibayar," tandasnya.

BNBR bersama Long Houl Holding mencairkan pinjaman senilai US$ 1,35 miliar dari konsorsium CS yang jatuh tempo di Maret 2012 mendatang. Pinjaman ini digunakan untuk mengakuisisi Bumi Plc.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




[X]
×