Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Tedy Gumilar
JAKARTA. PT Blue Bird Taksi bersiap melakukan initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia. Calon emiten yang bergerak di bidang transportasi penumpang dan jasa pengangkutan darat ini menawarkan harga perdana di Rp 7.200-Rp 9.300 per saham.
Blue Bird berencana menawarkan sebanyak - banyaknya 531,4 juta lembar saham ke publik, atau 20% dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh. Dari hajatan ini Blue Bird menargetkan bisa memperoleh dana sekitar Rp 3,82 triliun-Rp 4,94 triliun.
Blue Bird akan menggunakan 50% dana tersebut untuk membiayai belanja modal, termasuk pembelian kendaraan dan akuisisi pool. Kemudian sekitar 35,71% untuk melunasi pinjaman, dan sekitar 14,29% sebagai modal kerja perseroan dan anak usaha.
"Kami optimis IPO ini akan memperoleh tanggapan positif dari berbagai kalangan," ungkap Purnomo Prawiro, Presiden Direktur Blue Bird di Jakarta, Jumat (3/10).
Melalui IPO ini, Blue Bird berkomitmen mengembangkan bisnis dan memperkuat posisi di bidang jasa transportasi. Hal ini dilakukan dengan menambah jumlah mobil armada, memperkuat penetrasi dan ekspansi ke lokasi baru, mengembangkan bisnis limusin dan sewa mobil atau bus, serta terus memperkuat kualitas pelayanan dan efisiensi operasional.
- Lifestyle | 2 Jam 36 Menit lalu
- Industri | 3 Jam 1 Menit lalu
- Keuangan | 3 Jam 8 Menit lalu
- Press Release | 3 Jam 38 Menit lalu
- Press Release | 3 Jam 41 Menit lalu
- Press Release | 3 Jam 50 Menit lalu
- Industri | 4 Jam 1 Menit lalu
- Keuangan | 4 Jam 5 Menit lalu