kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Blue Bird (BIRD) Pertahankan Target Kinerja Naik Double Digit di 2024, Ini Alasannya


Senin, 14 Oktober 2024 / 06:25 WIB
Blue Bird (BIRD) Pertahankan Target Kinerja Naik Double Digit di 2024, Ini Alasannya
ILUSTRASI. Blue Bird (BIRD) targetkan kinerja naik double digit di 2024


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten transportasi, PT Blue Bird Tbk (BIRD) optimistis target bisnis di tahun 2024 dapat tercapai.

Adrianto (Andre) Djokosoetono, Direktur Utama Blue Bird mengatakan, BIRS yakin dapat mencapai pertumbuhan kinerja double digit di tahun ini. 

"Target pertumbuhan kami masih sesuai, dengan pencapaian double-digit growth. Pada paruh pertama 2024, pendapatan BIRD telah tumbuh 11% secara tahunan," paparnya kepada Kontan, Minggu (13/10). 

Asal tahu saja, pada semester I-2024, BIRD mencatat laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 263 miliar. Angka tersebut naik tipis 1,4% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023, yang cetak laba Rp 259 miliar.

BIRD meraih pendapatan bersih sebesar Rp 2,32 triliun atau naik 11,3% pada semester I 2024. Pada periode yang sama di tahun 2023, BIRD meraup pendapatan Rp 2,09 triliun.

Baca Juga: Blue Bird (BIRD) Proyeksi Bisnis Taksi Makin Cerah

Blue Bird mencatat pertumbuhan laba per saham yang solid pada kuartal kedua 2024, dengan peningkatan sebesar 27,1% dibandingkan kuartal sebelumnya dan 8,0% dibandingkan tahun lalu. Hal ini didorong oleh peningkatan pendapatan dari layanan non-taksi yang memiliki margin keuntungan lebih tinggi, mencapai 40%.

Mengenai realisasi penambahan armada, BIRD telah memakai alokasi belanja modal (capex) lebih dari 50%. Asal tahu saja, BIRD mengalokasikan capex senilai Rp 2,5 triliun di tahun ini. Di mana, mayoritas dana digunakan untuk menambah 7.000 armada, termasuk jenis kendaraan non-taksi, dan kendaraan listrik (EV).

"BIRD berencana melakukan pembelian hingga 7.000 armada baru sepanjang tahun 2024," imbuhnya. 

Hingga kini, BIRD terus lakukan penambahan armadanya. Namun demikian, Perusahaan tidak sebutkan jumlah armada yang telah direalisasikan hingga kini. Andre juga menyampaikan, perusahaan terus mengembangkan fitur dan layanan aplikasi MyBluebird App. 

 

"Hingga akhir tahun ini, Kami terus melakukan penambahan armada secara berkala untuk memperkuat layanan. Selain itu, MyBluebird App juga sedang dalam tahap pengembangan, baik dari sisi fitur maupun layanannya, untuk memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan," ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×