Reporter: Siti Maghfirah | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Para pemegang saham emiten PT Blue Bird Tbk (BIRD) menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 152,6 miliar. Ini setara dengan Rp 61 per saham. Nilai ini merupakan 30,09% dari total laba bersih Blue Bird di tahun 2016 yang sebesar Rp 507,28 miliar.
Pencapaian laba di 2016 menurun daripada laba di tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp 824 miliar. Dividen yang dibagikan saat ini juga menurun dari dividen laporan keuangan 2015 yang sebesar Rp 165,14 miliar.
Purnomo Prawiro, Direktur Utama PT Blue Bird Tbk mengatakan, besaran dividen yang dibagikan kepada pemegang saham tidak turun terlalu besar, yaitu 7,5%. Dividen pay out ratio juga ditingkatkan dari 20,04% tahun lalu menjadi 30,09% di tahun ini.
"Dividen akan dibagikan secara tunai kepada seluruh pemegang saham dan pembayaran akan dilaksanakam pada 13 Juli 2017," ujarnya dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Public Expose, Jumat (9/6).
Sementara itu sisa laba sebesar Rp 344,6 miliar akan digunakan untuk menambah saldo laba perusahaan. Dalam RUPST juga disetujui usulan direksi untuk mengalokasikan Rp 10 miliar dari laba 2016 sebagai dana cadangan dan ekspansi usaha.
Purnomo bilang, persaingan ketat masih menjadi tantangan bagi Blue Bird. Hal ini berpengaruh pada menurunnya pendapatan perseroan ini dari Rp 4,79 triliun di tahun 2016 dibandingkan pendapatan tahun 2015 yang sebesar Rp 5,47 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
