Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Avanty Nurdiana
JAKARTA. PT Sentul City Tbk (BKSL) meraih hasil pra penjualan alias marketing sales sebesar Rp 1,14 triliun hingga kuartal III-2013. Ini berarti, 75,7% target marketing sales BKSL tahun ini yang sebesar Rp 1,5 triliun sudah terpenuhi.
Sepanjang sembilan bulan tahun ini, hasil pra penjualan BKSL sebagian besar berasal dari penjualan residensial. "Penjualan masih berasal dari perumahan. Makanya, target masih belum berubah sampai akhir tahun," jelas Andrian Budi Utama, Wakil Direktur Utama BKSL kepada KONTAN, Kamis (3/10).
BKSL menargetkan, sebesar 50% marketing sales dari hunian, sisanya dari proyek apartemen dan komersial. Tahun ini, BKSL menjual hunian premium, yakni klaster Habiture Residence. Proyek lainnya berasal dari real estate Serpong Natura seluas 216 hektar (ha). Penjualan BKSL juga ditopang dari penjualan Sentul Tower Apartement.
Saat ini, BKSL tengah fokus ekspansi anorganik, yakni menambah kepemilikan saham di Bukit Jonggol Asri (BJA). BKSL tengah bernegosiasi mengakuisisi 35% saham BJA milik PT Bakrieland Development Tbk (ELTY). "Kami masih negosiasi dan penjajakan untuk mencari mitra strategis," ujar dia.
BKSL berniat menguasai 100% saham BJA untuk meningkatkan pendapatan. Sebelumnya, BKSL telah mengakuisisi 15% saham BJA senilai Rp 300 miliar. Pasca transaksi ini, BKSL memiliki 65% saham BJA.
Analis Bahana Securities, Salman Fajari Alamsyah mengatakan, dengan memiliki 65% saham Bukit Jonggol, BKSL kini mempunyai landbank seluas 13.400 ha.
Amunisi BKSL juga bertambah, seiring beroperasinya wahana Junggleland Adventure Theme Park. Wahana ini bisa menyumbang sekitar 15% dari total pendapatan BKSL.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News