Reporter: Agustinus Beo Da Costa | Editor: Avanty Nurdiana
JAKARTA. PT Sentul City Tbk (BKSL) mencatatkan kenaikan pra penjualan alias marketing sales di Februari 2013. Nilai marketing sales Rp 169 miliar. Naik 3,6 kali lipat dari Februari 2012.
Kenaikan ini berasal dari penjualan 90% apartemen Sentul Tower tahap II dari total 371 unit pada 16 Februari 2013. Sebelumnya, apartemen Sentul Tower tahap I sebanyak 371 unit ini terjual habis.
Selain penjualan Sentul Tower tahap II, Sentul City juga mendapat dari penjualan beberapa kluster rumah tapak (landed residential). Yaitu di kluster Habiture, Viridis Montis, Riverview, Green Valey, Santorini dan Emerald Golf. "Dengan demikian perolehan marketing sales BKSL sejak Januari 2013 hingga Februari 2012 ini sudah mencapai Rp 240 miliar," ujar Corporate Communication Sentul City, Nidia Ichsan dalam rilis, Senin (18/3).
Nilai marketing sales Rp 240 miliar sudah 24% dari target marketing sales Sentul City di 2013 sebesar Rp 1 triliun. Kontribusi marketing sales juga berasal dari anak usaha BKSL, Sentul Nirwana yang membukukan Rp 67,1 miliar per Februari. Angka ini meningkat 2 kali lipat year on year.
Penyumbang marketing sales Sentul Nirwana berasal dari penjualan 75% dari 168 unit apartement di Hillside Apartement Tower III akhir Februari.
Total pra penjualan Sentul Nirwana periode Januari - Februari 2013 Rp 108,4 miliar. Angka ini merupakan 20,3% dari target marketing sales Sentul Nirwana sebesar Rp 535 miliar.
Wakil Presiden Direktur Sentul City, Jose B. Amantoy pernah mengatakan, BKSL akan meningkatkan portofolio di segmen apartemen kelas menengah bawah dan menengah atas. Saat ini, sumbangan segmen apartemen bagi marketing sales masih sangat kecil. Jose berharap, segmen pasar ini bisa menyumbang 20%-25% dari total marketing sales dan pendapatan BKSL.
Jose menilai, permintaan apartemen segmen pasar mulai meningkat. Ini juga mengantisipasi membludaknya kebutuhan dan permintaan tempat tinggal bagi karyawan pasca pembukaan beberapa fasilitas baru di kawasan Sentul City. Seperti Jungle Land, Rumah Sakit Pertamedika dan Supermarket Hero. “Jungleland nantinya akan mempekerjakan 4.000 karyawan," papar Jose.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
