Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
Adapun prospek saham IPO calon emiten baru bank syariah ke depan akan dipengaruhi banyak faktor mulai dari kondisi pasar, investor strategis dan lain-lain.
Sementara Senior CSA Research Institute Reza Priambada melihat pergerakan saham sebuah emiten berbanding terbalik dengan fundamentalnya merupakan hal biasa di pasar modal. Sehingga hal yang dialami BRIS dan BTPS menurutnya adalah kondisi wajar.
Dia bilang, prospek saham bank syariah itu tergantung animo pasar. Saat ini tidak ada sentimen baru yang bisa mendorong pelaku pasar aktif di saham bank syariah. "Pelaku pasar itu mencari fluktuasi harga, tidak hanya memperhatikan fundamental. Apalagi sekarang banyak saham-saham IPO yang menawarkan harga relatif murah yang jadi fokus pelaku pasar dan membuat saham bank syariah tidak terpantau," jelas Reza.
Untuk mendorong pergerakan saham bank syariah ke depan, Reza memandang perlu ada usaha lebih dari manajemen banknya. Perlu dilakukan kegiatan marketing untuk membuat sahamnya digemari pelaku pasar. Selain itu, diperlukan aksi korporasi dari bank tersebut yang berkaitan dengan peningkatan likuiditas di pasar.
"Aksi-aksi seperti itu bisa mendorong pergerakan saham bank-bank tersebut ke depan dan tentunya harus terus diimbangi dengan kinerja fundamental yang baik," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News