kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bisnis susu ICBP kian perkasa berkat Milkuat


Jumat, 05 Desember 2014 / 07:00 WIB
Bisnis susu ICBP kian perkasa berkat Milkuat
ILUSTRASI. Mengobati Skizofrenia


Reporter: Sinar Putri S.Utami, Wuwun Nafsiah | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) memperluas bisnis di bidang susu alias dairy product. November 2014, emiten keluarga Salim itu mengakuisisi 100% produsen susu merek Milkuat, lewat anak usahanya, PT Indolakto dari  tangan PT Danone Dairy Indonesia.  

Nilai akusisisi tersebut Rp 250 miliar. Manajemen ICBP mengharapkan, transaksi ini akan selesai Desember 2014. Sehingga kapasitas produksi ICBP bisa meningkat untuk memenuhi permintaan di Indonesia Barat.

Herman Koeswanto, Analis Mandiri Sekuritas dalam riset 24 November 2014 bilang, berdasarkan data Euromonitor, pangsa pasar merek Milkuat 2,2% di 2013. Sementara pangsa pasar Indomilk 12,6%.

Herman menilai, jika dari ketersediaan produk Milkuat penetrasi pasar lebih rendah dibanding Indomilk. Dengan asumsi pangsa pasar industri minuman susu Rp 17 triliun, maka ia memproyeksikan, omzet Milkuat di 2013 sebesar Rp 375 miliar.

Analis Sucorinvest Central Ghani, Jefrix Kosiadi dalam riset 24 November 2014 menambahkan, pangsa pasar Milkuat saat ini 11%, dab ICBP untuk kategori susu cair 17%. Karena itu, ia memperkirakan, akuisisi ini bisa meningkatkan pangsa pasar susu cair ICBP menjadi 28%. Kontribusi segmen dairy bisa meningkat.

Carrel Mulyana, Analis AM Capital menambahkan produk dairy ICBP tumbuh 9,8% CAGR. "Setelah ini pertumbuhannya rata-rata bisa dua digit per tahun selama lima tahun ke depan," proyeksi dia.Dimana kontribusi sepanjang kuartal III tahun ini 17,3% terhadap total pendapatan ICBP. "Kontribusinya nomer dua setelah mi instan," ujar dia.

Eksposure mi instan

Menurut Marisa Wijayanto, Analis Buana Capital akuisisi ini pun menandakan ICBP mulai mengurangi ketergantungan pada bisnis mi instan. Pada kuartal III-2014, volume penjualan Indomie turun 0,7% year on year (yoy). Tapi nilai penjualan masih tumbuh 16,2% yoy menjadi Rp 15,2 triliun. Ini karena sebelumnya, ICBP telah menaikkan harga jual produk.

Menurut Julianto Wongso, Analis Indo Premier Securities dalam riset 28 November 2014, ICBP juga diuntungkan dari akuisisi sebab harga akuisisi Milkuat cukup murah. Ini karena pangsa pasar Milkuat menurun dari 2,4% pada 2010 menjadi 1,2 di 2012. "Angka itu  juga termasuk dari kontribusi Activa Yogurt, tapi produk tersebut telah dihentikan produksinya sejak Maret 2014," tulis dia.

Hitungan Herman, produk Milkuat akan menambah pendapatan 2,5% terhadap total penjualan ICBP di tahun depan Rp 34,08 triliun. Angka ini naik dari estimasi tahun ini Rp 29,94 triliun. Sementara laba bersih ICBP bisa mencapai Rp 3,18 triliun dari Rp 2,64 triliun di tahun ini.

Sementara Carrel memprediksikan pendapatan ICBP bisa tumbuh 14% menjadi Rp 28,5 triliun dari tahun lalu Rp 25 triliun. Sedangkan laba bersih bisa tumbuh 10,4% menjadi Rp 2,45 triliun dari tahun lalu Rp 2,22 triliun. Tahun depan, pendapatan ICBP ia perkirakan naik 13,5% dengan laba bersih naik 17,8%.

Julianto, Marisa, Carrel dan Herman merekomendasi beli dengan target harga masing-masing di Rp 13.050, Rp 12.300, Rp 12.600 dan Rp 13.500 per saham. Kamis (4/12) harga saham ICBP naik 1,75% ke Rp 11.600.     

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×