kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bisnis properti lesu, pendapatan KIJA turun 7%


Jumat, 31 Maret 2017 / 20:20 WIB
Bisnis properti lesu, pendapatan KIJA turun 7%


Reporter: Hasyim Ashari | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) membukukan pendapatan sebesar Rp 2,9 triliun pada tahun lalu. Kinerja tersebut turun 7% dibandingkan pendapatan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 3,1 triliun.

Penurunan penjualan KIJA disebabkan pendapatan real estate & property yang turun 6% year on year (yoy) menjadi Rp 1,1 triliun. Penurunan ini disebabkan melambatnya kontribusi penjualan lahan industri dan bangunan dan rumah toko.

"Pendapatan dari pilar infrastruktur turun 8% menjadi Rp 1,7 triliun, sebagian besar akibat penurunan kontribusi penjualan listrik karena adanya kebocoran di salah satu boiler mesin pembangkit listrik," ujar Sekretaris Perusahaan KIJA, Muljadi Suganda dalam keterangan tertulis kepada BEI, Jumat (31/3).

Sementara untuk pendapatan dari jasa infrastruktur lainnya dan dry port masing-masing naik 5% dan 26%. Untuk pendapatan pilar leisure & hospitality naik 2% menjadi Rp 106,5 miliar.

Sejalan dengan penurunan pendapatan, laba kotor juga menyusut 10% yoy menjadi Rp 1,2 miliar. Untuk marjin laba kotor konsolidasi tercatat 42,4% turun tipis dibandingkan tahun sebelumnya 44,2%. Penurunan ini disebabkan hasil dari bauran produk dalam pilar real estate dan properti.

Meskipun pendapatan dan laba kotor turun, namun laba bersih KIJA tahun 2016 naik 29% yoy menjadi Rp 426,5 miliar. Faktor utama peningkatan laba adalah efek dari keuntungan selisih kurs senilai Rp 132,7 miliar. Pada 2015, KIJA mencatat rugi selisih kurs senilai Rp 116,2 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×