kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45934,85   7,21   0.78%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bisnis Menantang, Sunindo Adipersada (TOYS) Turunkan Target Penjualan Tahun Ini


Jumat, 15 Juli 2022 / 07:20 WIB
Bisnis Menantang, Sunindo Adipersada (TOYS) Turunkan Target Penjualan Tahun Ini


Reporter: Dimas Andi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sunindo Adipersada Tbk (TOYS) merevisi target penjualan tahun ini karena tantangan bisnis masih berat.

Direktur Utama Sunindo Adipersada Iwan Tirtha mengatakan, pihaknya mengubah target penjualan di tahun ini dari Rp 200 miliar menjadi Rp 150 miliar.

Ada beberapa faktor yang bisa menjadi pengganjal bagi bisnis TOYS di tahun ini. Di antaranya konflik Rusia-Ukraina yang tak kunjung kelar dan krisis ekonomi mulai mendera Amerika Serikat yang bisa berdampak secara luas.

“Ada beberapa order dan pengiriman produk yang terpaksa mengalami penundaan, terutama oleh pelanggan yang berasal dari negara-negara yang terdampak konflik dan krisis ekonomi,” kata Iwan dalam paparan publik virtual, Kamis (14/7).

Baca Juga: Pendapatan Sunindo Adipersada (TOYS) Menyusut 13,19% Sepanjang 2021

Di samping itu, belum berakhirnya pandemi Covid-19 menjadi faktor lainnya yang membuat TOYS mengurangi target penjualan di tahun ini. Tak hanya itu, tingginya biaya logistik dan siklus bisnis yang semakin panjang juga menjadi tantangan bagi TOYS pada saat ini.

Iwan memberi contoh, biaya pengiriman barang ekspor ke Los Angelos, Amerika Serikat, bisa melambung hingga lebih dari 8 kali lipat di tahun 2021 lalu, terutama ketika puncak pandemi Covid-19. Tahun ini, biaya pengiriman tersebut mulai mengalami penurunan, tapi belum bisa menyamai level seperti sebelum pandemi.

Akibat dari beberapa faktor tadi, laba kotor TOYS tergerus 49,77% year on year (yoy) pada kuartal I-2022 menjadi Rp 1,11 miliar. Beruntung, TOYS masih bisa meraup kenaikan penjualan 6,47% (yoy) menjadi Rp 12,83 miliar di kuartal pertama lalu.

Masih di kuartal I-2022, sebanyak 40% penjualan TOYS ditujukan ke pasar Eropa, 20% Amerika, 20% Australia, 15% domestik, dan 5% Asia. Capaian ini tampak berbeda dengan kondisi di kuartal I-2021 lalu, di mana 30% penjualan TOYS diarahkan ke Eropa, kemudian 25% Amerika, 15% Australia, 15% domestik, 10% Timur Tengah, dan 5% Asia.

Baca Juga: Ekonomi AS Menurun, Sunindo Adipersada Turut Mengalami Penurunan Permintaan Ekspor

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×