kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   1.000   0,05%
  • USD/IDR 16.280   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.222   -8,29   -0,11%
  • KOMPAS100 1.056   -0,04   0,00%
  • LQ45 810   -2,33   -0,29%
  • ISSI 233   0,72   0,31%
  • IDX30 421   -1,68   -0,40%
  • IDXHIDIV20 493   -2,94   -0,59%
  • IDX80 118   0,25   0,21%
  • IDXV30 121   1,25   1,05%
  • IDXQ30 135   -1,34   -0,98%

Bisnis Erajaya Grup di Sektor Kuliner Bakal IPO? Ini kata Manajemen


Selasa, 10 Juni 2025 / 20:20 WIB
Bisnis Erajaya Grup di Sektor Kuliner Bakal IPO? Ini kata Manajemen
ILUSTRASI. Lini bisnis kuliner Erajaya Group, yakni Erajaya Food and Nourishment (EFN), membuka peluang untuk melantai di bursa lewat IPO.


Reporter: Rashif Usman | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lini bisnis kuliner Erajaya Group, yakni Erajaya Food and Nourishment (EFN), membuka peluang untuk melantai di bursa melalui skema Penawaran Umum Perdana (Initial Public Offering/IPO). Namun, langkah tersebut belum masuk dalam rencana perusahaan.

Direktur PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) sekaligus CEO EFN, Jeremy Sim Chee Ping, menyebut bahwa bisnis makanan dan minuman di bawah Erajaya masih tergolong kecil dan berada dalam tahap pengembangan.

“Mungkin bisa dibilang, ini masih bayi di tengah grup yang cukup besar. Jadi kami masih butuh cukup banyak waktu untuk growing the business dulu ya,” ujarnya.

Baca Juga: Simak Strategi Erajaya Swasembada (ERAA) pada Tahun 2025, Ini Rekomendasi Sahamnya

Meski masih dalam fase pengembangan, EFN telah berhasil menggandeng sejumlah merek ternama dan menunjukkan perkembangan yang cukup agresif dalam beberapa tahun terakhir.

“Jadi kalau untuk IPO, ya siapa tahu. Tapi saat ini belum masuk dalam rencana,” tambahnya.

Sebagai informasi, EFN saat ini membawahi sejumlah brand ternama seperti Chagee, Paris Baguette, Wetzel’s Pretzels, Curry Up, Bacha Coffee, dan peritel Grand Lucky.

Jeremy juga menuturkan bahwa potensi ekspansi untuk merek seperti Paris Baguette dan Chagee masih cukup besar. Namun, ia menegaskan bahwa perusahaan tetap berhati-hati dalam melakukan ekspansi gerai.

Baca Juga: Anak Usaha Erajaya, Sinar Eka Selaras (ERAL) Tebar Dividen Rp 41,5 miliar

"Bisnis kita masih berkembang dan kami lihat bahwa ada potensi untuk menambah beberapa toko. Tapi kita juga hati-hati untuk perkembangan tokonya. Kita tidak akan menambah terlalu banyak toko," jelasnya.

Ia juga merinci bahwa gerai Paris Baguette akan diperluas baik di dalam Jakarta maupun di luar Ibu Kota seperti di Bali. Sementara ekspansi Chagee akan difokuskan di wilayah pulau Jawa, baik tahun ini maupun tahun depan.

Selanjutnya: Toba Pulp Lestari (INRU) Umumkan Pengambilalihan Perusahaan oleh Allied Hill Limited

Menarik Dibaca: Cegah Depresi, Ini 4 Manfaat Bersih-Bersih Rumah untuk Kesehatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×