kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.515.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.113   0,00   0,00%
  • IDX 7.080   43,33   0,62%
  • KOMPAS100 1.058   7,20   0,69%
  • LQ45 827   1,51   0,18%
  • ISSI 216   1,79   0,84%
  • IDX30 423   0,27   0,06%
  • IDXHIDIV20 512   -2,14   -0,42%
  • IDX80 120   0,73   0,61%
  • IDXV30 126   0,70   0,56%
  • IDXQ30 142   -0,50   -0,35%

Bisnis Energi Terbarukan, Anak Usaha Alamtri (ADRO) Kantongi Pinjaman US$ 4,1 Juta


Minggu, 29 Desember 2024 / 17:29 WIB
Bisnis Energi Terbarukan, Anak Usaha Alamtri (ADRO) Kantongi Pinjaman US$ 4,1 Juta
ILUSTRASI. Presiden Direktur Adaro Energy, Garibaldi 'Boy' Thohir (tengah) saat paparan publik di Jakarta (15/5/2024)


Reporter: Rashif Usman | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak usaha PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO), yakni PT Adaro Clean Energy Indonesia (ACEI) dan PT Karimun Sarana Surya (KSS) telah melakukan transaksi afiliasi dengan menandatangani perjanjian pinjaman.

Melansir keterbukaan informasi Jumat (27/12), ACEI memberikan pinjaman kepada KSS dengan nilai mencapai US$ 4,1 juta pada 23 Desember 2024 lalu.

Transaksi afiliasi ini telah melalui prosedur sebagaimana diatur dalam Pasal 3 POJK 42/2020 dan telah dilaksanakan sesuai dengan praktik bisnis yang berlaku umum.

Manajemen ADRO menyatakan tujuan dari transaksi ini untuk pengembangan bisnis di sektor non pertambangan batubara serta menciptakan portofolio bisnis yang lebih seimbang dan menjadi kontributor penting terhadap penciptaan nilai jangka panjang. 

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham dan Prospek Emiten Sektor Energi yang Melejit di 2024

"Dalam upaya ini, ADRO juga berencana untuk mengintegrasikan energi terbarukan ke dalam portofolio bisnisnya, sejalan dengan tren global menuju keberlanjutan," tulis manajemen ADRO dalam keterbukaan informasi Jumat (27/12).

Manajemen menjelaskan dengan pengembangan proyek-proyek energi hijau dan memanfaatkan teknologi inovatif, ADRO tidak hanya akan meningkatkan daya saing, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.

Pengembangan proyek energi terbarukan ini dilakukan oleh ADRO melalui ACEI dan anak usahanya. KSS selaku salah satu anak usaha dari ACEI, saat ini sedang mengembangkan salah satu proyek energi terbarukan di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau. 

Oleh karena itu, ACEI memberikan pinjaman kepada KSS berdasarkan perjanjian pinjaman untuk merealisasikan pengembangan proyek tersebut.

Di sisi lain, energi terbarukan saat ini memiliki potensi profitabilitas dan likuiditas yang cukup tinggi.

Baca Juga: Saham Sektor Energi Paling Mentereng di 2024, Begini Prospek dan Rekomendasi di 2025

Berikut adalah informasi mengenai transaksi tersebut:

  • Nilai pokok pinjaman: US$ 4.100.000
  • Bunga: Term SOFR ditambah 1,70% per tahun
  • Tanggal jatuh tempo: 31 Desember 2025
  • Penggunaan pinjaman: Tujuan investasi dan pengembangan proyek milik KSS

Selanjutnya: Insentif PPN DTP Berlanjut di 2025, Simak Rekomendasi Saham CTRA, SMRA, PWON, LPKR

Menarik Dibaca: Ini Daftar Perlengkapan Bayi Baru Lahir Anti Mubazir, Bisa jadi Kado lo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×