kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   -3,00   -0,02%
  • IDX 7.480   -25,75   -0,34%
  • KOMPAS100 1.154   -2,95   -0,26%
  • LQ45 913   0,81   0,09%
  • ISSI 227   -1,59   -0,70%
  • IDX30 471   1,26   0,27%
  • IDXHIDIV20 567   3,73   0,66%
  • IDX80 132   -0,15   -0,11%
  • IDXV30 139   -0,18   -0,13%
  • IDXQ30 157   0,79   0,50%

Bisnis AKR Corporindo (AKRA) Diramal Solid, Simak Rekomendasi Sahamnya


Kamis, 05 Januari 2023 / 16:14 WIB
Bisnis AKR Corporindo (AKRA) Diramal Solid, Simak Rekomendasi Sahamnya
ILUSTRASI. Bisnis PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) diramal akan solid tahun ini.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) diramal akan solid tahun ini. Salah satu pendorongnya adalah bisnis distribusi bahan bakar minyak (BBM) yang diyakini akan tumbuh, didorong permintaan yang solid dari segmen pertambangan.

Analis BRI Danareksa Sekuritas Hasan Barakwan menilai, permintaan dari sektor pertambangan akan tetap menjadi penggerak utama bisnis distribusi BBM milik AKRA tahun ini. 

Kinerja bisnis BBM ini diperkirakan bertumbuh, dengan volume penyaluran naik sekitar 5% secara tahunan dengan spread margin yang dipertahankan di kisaran Rp 900 per liter.

Baca Juga: AKR Corporindo (AKRA) Targetkan Laba Bersih Naik 15% Tahun Ini

Hasan memperkirakan harga minyak mentah akan turun menjadi US$ 85 per barel pada tahun ini. Dia memperkirakan pendapatan AKRA dari segmen distribusi BBM akan berada di kisaran Rp 26 triliun untuk tahun ini. 

Dia juga berekspektasi adanya pertumbuhan yang moderat dalam pendapatan segmen bahan kimia AKRA, yakni sebesar Rp 6 triliun atau hanya tumbuh 3% secara tahunan.

Analis MNC Sekuritas Andrew Sebastian Susilo menyebut, AKRA diuntungkan seiring dengan pertumbuhan sektor industri migas, perluasan stasiun pengisian bahan bakar minyak (BBM) BP-AKR, dan ditunjang dengan proyeksi pertumbuhan perekonomian sebesar 4,7% di 2023.

Menurut Andrew, dengan pelonggaran kebijakan zero-covid China dan pengurangan produksi OPEC+ sebesar 2 million barrel oil per equivalent per day (MBOPED), permintaan minyak diproyeksikan meningkat pada tahun ini, dengan harga minyak yang diperkirakan akan normal kembali, namun masih berada di atas  harga pra-pandemi.

MNC Sekuritas menyematkan rating overweight pada sektor minyak dan gas (Migas), dengan merekomendasikan beli saham  AKRA dengan target harga Rp 1.700. AKRA merupakan salah satu emiten yang menjadi top picks di sektor migas.

Hasan Juga menyematkan rekomendasi beli saham AKRA dengan target harga Rp1.800. 

Baca Juga: AKR Corporindo (AKRA) Targetkan Penjualan Lahan Hingga 75 Ha di Tahun 2023

“Kami menyukai model bisnis AKRA karena daya tahan AKRA yang kokoh di tengah normalisasi harga minyak,” kata Hasan.

Tahun ini, AKRA diproyeksi membukukan pendapatan senilai Rp 40,74 triliun dengan laba bersih Rp 2,33 triliun. 

Hanya saja, risiko terhadap rekomendasi ini diantaranya  penjualan lahan di Kawasan Industri Java Integrated Industrial Port Estate (JIIP) yang lebih rendah, harga jual rata-rata alias average selling price (ASP) bahan kimia yang lebih rendah, dan persaingan bisnis BBM yang lebih ketat  sehingga dapat menyebabkan spread margin menurun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×