Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) berencana membuka kembali bioskop pada 29 Juli 2020 mendatang. Salah satu emiten pengelola bioskop PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) tengah mempersiapkan kembali beroperasinya bioskop.
Sales and Head of Marketing CGV Cinemas Manael Sudarman mengatakan, ada sejumlah persiapan yang tengah dilakukan sebelum kembali beroperasi, meliputi pemasangan marker social atau physical distancing di sejumlah area bioskop, penyediaan APD untuk para staff, termasuk penyediaan hand sanitizers, dan pengingat untuk staff untuk mencuci tangan.
Baca Juga: Pembukaan bioskop positif bagi saham BLTZ dan FILM, tapi Netflix bisa jadi tantangan
"Kami juga terus menjalin komunikasi dengan produser terkait dengan jadwal penayangan film dan menjalin komunikasi dengan online merchant dalam pembelian ticket secara digital," ujarnya ketika dihubungi Kontan, Jumat (10/7).
Salain itu, pengelola sekaligus pemilik CGV Cinemas dan Blitztheater ini juga melakukan penyesuaian di system ticketing untuk physical distance seating di dalam auditorium.
Terakhir, BLTZ juga terus berkomunikasi dengan Asosiasi Bioskop, dan Pemprov terkait dengan rencana pembukaan bioskop dan protokol kesehatan di bioskop.
Baca Juga: Bioskop di Jakarta boleh buka kembali, ini protokol buat penonton
Ia berharap, kinerja kembali membaik setelah bioskop beroperasi. Sebelum ada pandemi BLTZ memasang target peningkatan sedikitnya 15% penjualan admission dari tahun 2019. Namun mengingat adan pandemi Covid-19, target spesifik ini bakal direvisi.
Sebagai informasi, hingga akhir tahun lalu Graha Layar Prima telah mengoperasikan 67 bioskop dengan 389 layar. Sebanyak 64 bioskop CGV Cinemas dan tiga bioskop Blitztheater. Total bioskop itu sudah mencakup 11 bioskop baru yang berisi 52 layar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News