kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   -3,00   -0,02%
  • IDX 7.480   -25,75   -0,34%
  • KOMPAS100 1.154   -2,95   -0,26%
  • LQ45 913   0,81   0,09%
  • ISSI 227   -1,59   -0,70%
  • IDX30 471   1,26   0,27%
  • IDXHIDIV20 567   3,73   0,66%
  • IDX80 132   -0,15   -0,11%
  • IDXV30 139   -0,18   -0,13%
  • IDXQ30 157   0,79   0,50%

Bintraco Dharma (CARS) membentuk anak usaha penjualan suku cadang dan aksesori


Selasa, 23 Juli 2019 / 13:23 WIB
Bintraco Dharma (CARS) membentuk anak usaha penjualan suku cadang dan aksesori


Reporter: Aloysius Brama | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (CARS) membentuk satu entitas anak usaha baru, PT Meka Niaga Utama. Meka Niaga Utama berada di bawah anak perusahaan CARS yang lain yaitu PT Meka Adipratama.

Bersama PT Andalan Adhi Niaga, Meka mendirikan perusahaan yang menjual suku cadang dan aksesori mobil. Sebagai informasi baik Meka maupun Andalan Adhi Niaga merupakan anak perusahaan CARS. Selain suku cadang dan aksesori mobil, perusahaan baru ini juga akan menjual suku cadang serta aksesori sepeda motor.

Perusahaan baru yang berkedudukan di Semarang, Jawa Tengah ini memiliki modal dasar sebesar Rp 2 miliar dan modal disetor sebesar Rp 500 juta. Dari situ, Meka memiliki sekitar 99% kepemilikan atau setara dengan 495 saham dengan nilai Rp 495 juta rupiah.

Sedangkan Andalan Adhi mengepit sisanya yakni sebanyak 1% dari kepemilikan atau setara dengan 5 saham saja dengan nilai Rp 5 juta.

Dalam susunan pengendali, Simon Harto Budi yang juga menjabat sebagai komisaris utama CARS ditunjuk sebagai komisaris utama Meka Niaga Utama. Sedangkan Joko Tri Sanyoto yang merupakan direktur CARS ditunjuk mendampingi Simon sebagai komisaris.

Sedangkan dalam susunan direksi, Widjiarto ditunjuk sebagai direktur utama. Sedangkan Tarsimin menjabat sebagai direktur.

Sekretaris perusahaan CARS Lina Ibrahim dalam keterbukaan informasi menyebut, pendirian perusahaan ini bertujuan untuk meluaskan usaha CARS di bidang otomotif. “Pendirian Meka Niaga Utama tidak menimbulkan dampak yang material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan dan kelangsungan perusahaan,” ungkap Lina, Selasa (23/7).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media


TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×