kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Bintang Samudera (BSML) Gelar Rights Issue Rp 120 Miliar


Rabu, 14 Juni 2023 / 10:26 WIB
Bintang Samudera (BSML) Gelar Rights Issue Rp 120 Miliar
ILUSTRASI. RUPS?PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML)


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten jasa pengangkutan laut dan logistik, PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML) menggelar penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) I atau rights issue.

BSML menerbitkan maksimal 400 juta saham baru dengan nominal Rp 25 per saham. Merujuk prospektus perusahaan Selasa (13/5), ada 46,25 juta saham lama yang berhak atas 10 juta HMETD.

Adapun satu HMETD berhak untuk membeli satu saham baru dengan harga pelaksanaan Rp 300. Dengan begitu, jumlah dana yang bakal diperoleh BSML mencapai Rp 120 miliar.

PT Goldfive Investment Capital sebagai pemilik 46,6%  saham BSML akan melaksanakan HMETD-nya sebesar 186,47 juta atau senilai Rp 55,95 miliar. Ini mengacu Surat Pernyataan Kesanggupan dalam rangka PMHMETD I tertanggal 23 Mei 2023.

Baca Juga: Bintang Samudera (BSML) Optimistis Cetak Kinerja Moncer di Tahun 2023

Jika saham baru yang ditawarkan dalam right issue ini tidak seluruhnya diambil oleh pemegang publik, maka sisanya akan dialokasikan pada pemegang HMETD lainnya yang telah melaksanakan haknya.

Sebelumnya, Direktur Keuangan BSML Pramayari Hardian Doktrianto menjelaskan mayoritas dana hasil rights issue akan digunakan untuk membayar sebagian besar atau melunasi kewajiban kepada kreditur.

“Dengan tercapainya efisiensi beban keuangan, maka kami akan memiliki kemampuan untuk melakukan investasi aset produktif demi meningkatkan kapasitas layanan yang akan mendukung kinerja dan daya saing,” tutur dia.

 

Asal tahu saja,  BSML membidik pendapatan tumbuh sekurang-kurangnya 10% menjadi Rp 380 miliar pada 2023. Sementara, laba bersih ditargetkan naik minimal 9% menjadi Rp 17,5 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×