Reporter: Aris Nurjani | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Batavia Prosperindo Trans (BPTR) akan menggelar penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue sebanyak-banyaknya 1.984.000.000 saham baru, setelah mendapatkan persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), BPTR akan mengeluarkan saham baru sebanyak-banyaknya 1.984.000.000 lembar saham dengan harga pelaksanaan Rp 100.
Lewat aksi korporasi ini, BPTR memproyeksi dapat memperoleh dana segar sebesar Rp 198,40 miliar.
Rights issue itu menyasar pemegang saham dengan nama tercatat dalam daftar pemegang saham pada 24 Januari 2023 pukul 16.15 WIB. Saham baru itu dilepas dengan rasio 25 banding 31.
Baca Juga: Bertambah Satu, Berikut 20 Saham di Daftar Efek dalam Pemantauan Khusus
Artinya, setiap pemegang 25 saham lawas berhak atas 32 hak memesan efek terlebih dahulu. Setiap satu HMETD berhak menebus satu saham baru sesuai harga pelaksanaan.
Dana hasil right issue setelah dikurangi biaya-biaya emisi sekitar 30% atau sekitar Rp 76 miliar akan digunakan untuk penyelesaian angsuran atas utang pembiayaan kepada PT Woori Finance Indonesia Tbk.
Sementara, sisa 70% untuk modal kerja atau capital expenditure (Capex). Rencana itu, telah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham via rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 7 September 2022.
Baca Juga: Indeks Transportasi dan Logistik naik tinggi, simak rekomendasi sahamnya
Berikut jadwal rencana rights issue BPTR sebagai berikut.
1. Tanggal Efektif pada 11 Januari 2023.
2. Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas HMETD pada 24 Januari 2023.
3. Cum HMETD pasar reguler dan negosiasi pada 19 Januari 2023.
4. Ex HMETD pasar reguler dan negosiasi pada 20 Januari 2023.
5. Cum HMETD pasar tunai pada 24 Januari 2023.
6. Ex HMETD pasar tunai pada 25 Januari 2023.
7. Distribusi HMETD pada 25 Januari 2023.
8. Pencatatan di BEI pada 26 Januari 2023.
Baca Juga: Batavia Prosperindo (BPTR) Fokus pada Sektor Sewa Kendaraan Niaga Tahun Depan
9. Periode perdagangan dan pelaksanaan pada 26 Januari 2023 sampai 1 Februari 2023.
10. Periode penyerahan efek pada 30 Januari 2023 sampai 3 Februari 2023.
11. Akhir pembayaran pesanan efek tambahan pada 3 Februari 2023.
12. Periode Penyerahan Efek pada 30 Januari 2023 sampai 03 Februari 2023.
13. Penjatahan pada 6 Februari 2023.
14. Pengembalian kelebihan uang pesanan pada 8 Februari 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News