Reporter: Willem Kurniawan | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan RUPS Luar Biasa (RUPSLB) PT Bintang Oto Global Tbk (BOGA), Kamis (28/6), menyepakati penggunaan semua laba bersih tahun buku 2017 sebagai cadangan dan laba ditahan.
Itu artinya, perusahaan belum berencana membagikan dividen tunai. Pasalnya, BOGA membutuhkan dana untuk ekspansi.
Tahun lalu, perusahaan membukukan laba bersih sebesar Rp 8,24 miliar. Direktur Utama BOGA Arif Andi Wihatmanto mengatakan, sebesar Rp 1 miliar akan dibukukan sebagai cadangan dan sisanya Rp 7,24 miliar akan digunakan sebagai laba ditahan untuk kegiatan operasional.
Menurut Arif, pangsa pasar mobil secara nasional cukup besar, sehingga perlu dana segar untuk melakukan ekspansi. "Rencana ekspansi dengan membangun dealer baru dan akuisisi dealer merek Honda di Pulau Jawa, serta ekspansi di luar Jawa jika memungkinkan," tuturnya, Kamis.
Untuk menambah dana ekspansi, BOGA juga akan menggelar rights issue. Target dana sekitar Rp 1 triliun dari hajatan itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News