kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Binakarya menyerap 100% dana hasil IPO


Kamis, 12 Oktober 2017 / 14:05 WIB
Binakarya menyerap 100% dana hasil IPO


Reporter: Riska Rahman | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Binakarya Jaya Abadi Tbk (BIKA) telah menyerap 100% dari dana hasil penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO). BIKA menggunakan dana IPO ini untuk pengembangan usaha, pelunasan utang, dan modal kerja.

Dari dana sebesar Rp 150 miliar yang didapat dari hasil IPO tahun 2015 lalu, BIKA mengalokasikan sebanyak 40% untuk pengembangan usaha, 45,02% untuk pembayaran utang, dan sebanyak 14,98% digunakan untuk modal kerja perusahaan.

Per September 2017 lalu, perusahaan telah menggunakan 40% atau setara Rp 55,68 miliar untuk melakukan pengembangan usaha untuk dua entitas anak mereka, PT Binakarya Sakti Perkasa (BSP) dan PT Mitragama Intiperkasa (MIP).

"Sebanyak Rp 19,8 miliar dari dana untuk pengembangan usaha tersebut digunakan untuk pembelian lahan di Samarinda, Kalimantan Timur oleh BSP. Sedangkan sisanya digunakan MIP untuk pembelian lahan di kawasan Bekasi, Jawa Barat," ujar Budiarto Halim dalam keterangan resminya, Kamis (12/10).

Dana sebanyak Rp 62,67 miliar alias 45,02% dari dana IPO digunakan anak usaha perusahaan, PT Binakarya Citra Buana (BCB) untuk pembayaran utang fasilitas kredit investasi dan modal kerja kepada Bank Tabungan Negara (BTN). Adapun dana ini dialihkan BIKA kepada BCB dalam bentuk penyetoran modal.

Sisa dana hasil IPO sebanyak 14,98% atau setara dengan Rp 20,85 miliar digunakan oleh dua entitas anak usaha perusahaan sebagai modal kerja. Sebanyak Rp 10 miliar digunakan oleh PT Binakarya Bangun Propertindo dan sisanya, Rp 10,85 miliar digunakan MIP sebagai modal kerja.

BIKA merupakan perusahaan yang bergerak di bidang properti, real estate, dan konstruksi bangunan. Saham perusahaan ini resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 14 Juli 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×