kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Bina Buana Raya (BBRM) menjual saham treasury ke Puribuana Raya


Kamis, 16 September 2021 / 13:27 WIB
Bina Buana Raya (BBRM) menjual saham treasury ke Puribuana Raya
ILUSTRASI. Bina Buana Raya (BBRM) akan menjual seluruh saham sejumlah 31,76 juta saham kepada PT Puribuana Raya.


Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk (BBRM) berencana melakukan pengalihan saham buyback melalui perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI). 

BBRM telah melakukan pembelian kembali saham sejak tahun 2014. Jumlah total akumulasi perolehan saham buyback (saham treasury) hingga keterbukaan informasi ini diterbitkan mencapai 31,76 juta saham atau 0,60% dari modal disetor Bina Buana Raya. 

"Bina Buana Raya bermaksud melaksanakan seluruh pengalihan saham buyback yakni 31,76 juta saham dengan cara penjualan saham di BEI guna memenuhi ketentuan POJK 30/2017," ungkap emiten ini dalam keterbukaan informasi, Kamis (16/9). BBRM menetapkan waktu pelaksanaan pengalihan saham paling kurang 14 hari sejak keterbukaan informasi diumumkan ke publik. 

Baca Juga: Permintaan meningkat, Bina Buana Raya (BBRM) akan fokus ke segmen OSV

Mengingat harga saham sampai dengan saat ini  berada di harga Rp 50 per saham dan tidak terdapat permintaan beli atau bid, BBRM akan menjual saham kepada calon investor strategis dengan memenuhi ketentuan pada Pasal 18 dan Pasal 27 POJK 30/2017. 

"Perusahaan berencana untuk menjual seluruh saham sejumlah 31,76 juta saham kepada PT Puribuana Raya atau pihak lainnya yang ditunjuk sebagai pembeli yang akan membeli saham atas penjualan saham buyback," imbuh manajemen seperti yang dikutip dalam keterbukaan informasi. 

Sekadar informasi, saham emiten yang bergerak di subindustri distribusi batubara ini memang sudah lama tertidur di level gocap atau Rp 50 per saham. Menurut catatan RTI Business, sahamnya  tidak bergerak selama setahun terakhir. 

Baca Juga: Bina Buana Raya (BBRM) akan menggelar reverse stock dan rights issue

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×