kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bima Sakti Pertiwi (PAMG) menargetkan pertumbuhan pendapatan 15% tahun ini


Jumat, 05 Juli 2019 / 13:36 WIB
Bima Sakti Pertiwi (PAMG) menargetkan pertumbuhan pendapatan 15% tahun ini


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bima Sakti Pertiwi Tbk (PAMG) resmi mencatatkan saham (listing) di Bursa Efek Indonesia, Jumat (5/7). Perusahaan properti asal Riau tersebut menawarkan 20% sahamnya ke publik.

Setelah melantai di BEI, PAMG menargetkan pendapatan tahun ini tumbuh sebesar 15% dibandingkan dengan tahun lalu. Pendapatan ini berasal dari penyewaan tenant Mall dan hotel bintang 5 yang saat ini okupansinya mencapai 70%. "Bottomline kalau saya pikir untuk perusahaan yang recurring atau bertumbuh begitu saya pikir 15% cukup realistis ya," ungkap Leonardus Sutarman, Direktur Keuangan dan Legal Bima Sakti Pertiwi saat pencatatan saham perdana, Jumat (5/7).

Tahun lalu, PAMG membukukan pendapatan sebesar Rp 75,25 miliar dan laba usaha sebesar Rp 341,88 miliar. Perolehan laba usaha tersebut seiring revaluasi aset senilai Rp 324,5 miliar.

Untuk tahun ini, PAMG menargetkan laba usaha sebesar Rp 23 miliar. "Laba bersih Rp 23 miliar pada 2019 terlepas dari kenaikan properti investasi yang kami miliki," ungkap Leonardus.

Pada 2020, PAMG menargetkan laba usaha naik 32,35% menjadi Rp 34 miliar. Adapun laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA)  ditargetkan sebesar Rp 33 miliar pada 2019 dan Rp 44 miliar pada 2020.

Leonardus menambahkan bahwa Bima Sakti Pertiwi sedang mengembangkan properti, khususnya untuk perluasan Mall Pekanbaru. Akan tetapi, Leonardus mengaku perluasan Mall Pekanbaru ini terkendala pembebasan lahan.

"Jadi memang tanah di sana sangat mahal, sangat sulit untuk memperolehnya. Lahan yang telah kami capai seluas 8.000 meter persegi. Masih ada kurang lebih 1.200 meter persegi yang harus kami bebaskan dan itu tercantum dalam prospektus," kata dia.

Selain itu, PAMG telah menandatangani nota kesepahaman (MOU) dengan Cinemaxx untuk pembukaan bioskop dengan 5 studio pada 2018 silam. PAMG juga tengah memperkuat positioning Mall Pekanbaru sebagai pusat gawai di Pekanbaru. "Karena Mall Pekanbaru terkenal sebagai pusat handphone, gadget centre, baju muslim, dan modern fashion," ujar Leonardus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×