Reporter: Benedicta Prima | Editor: Herlina Kartika Dewi
Namun, untuk saat ini, Nico melihat The Fed belum memiliki urgensi untuk menurunkan suku bunga dalam waktu dekat. Mengingat kondisi ekonomi di AS masih cukup baik.
Bila The Fed menurunkan suku bunga, Nico memprediksi bank sentral ini akan memangkas 25 basis poin (bps). Dengan asumsi tersebut, Bank Indonesia (BI) juga berpeluang besar untuk memangkas suku bunga. Nico juga memprediksi BI akan memangkas 25 bps lagi di tahun ini.
"Pasar obligasi akan mengalami kenaikan harga karena yield harus turun dan nilai investasi baik obligasi maupun saham akan mengalami kenaikan," ujar dia.
Baca Juga: IHSG masih tertekan sentimen negatif global dan domestik, simak prediksi untuk besok
Untuk saat ini, dengan level psikologis IHSG yang hampir menyentuh level Rp 6.000, Nico menyarankan investor untuk melihat penurunan sebagai peluang. Namun, Nico menyarankan untuk mengakumulasi saham dengan tujuan investasi bukan spekulasi.
"Supaya tidak terpengaruh volatilitas," imbuh dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News