kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Bikin pabrik US$ 700 juta, ESSA gaet bank asing


Rabu, 01 Februari 2012 / 14:52 WIB
Bikin pabrik US$ 700 juta, ESSA gaet bank asing
ILUSTRASI. Jadwal tayang anime Kemono Jihen tayang setiap hari Minggu, berikut sinopsisnya


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Edy Can

JAKARTA. PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) berniat mencari pinjaman bank untuk membangun pabrik amoniak senilai US$ 700 juta. Direktur Utama ESSA Garibaldi Thohir mengaku telah menjajaki pinjaman itu dengan beberapa bank asing. "Kami sudah menjajaki ke UOB Singapura dan juga perbankan asal Jepang," katanya, Rabu (1/2).

Boy, panggilan Garibaldi, berharap masalah pendanaan pabrik ini sudah selesai di awal 2013 mendatang. Dengan demikian, dia berharap proses pembangunannya bisa dimulai pada pertengahan 2013 mendatang. Saat ini, ESSA sendiri sudah mulai mendesain pabrik tersebut.

ESSA berencana membangun pabrik amoniak itu di Luwuk, Sulawesi Tengah. Pembangunan akan dilakukan oleh anak usahanya PT Panca Amara Utama.

Pembangunan pabrik ini bertujuan memenuhi kebutuhan pupuk dan bahan peledak mengingat industri pertambangan berkembang pesat di Indonesia. "Permintaan masih besar meski begitu hasilnya kebanyakan untuk pupuk sebesar 70%," pungkas Boy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Berita Terkait


TERBARU

[X]
×