kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bidik Rp 1,6 triliun, MNC Studios (MSIN) optimistis pendapatan 2018 melebihi target


Selasa, 28 Agustus 2018 / 13:28 WIB
Bidik Rp 1,6 triliun, MNC Studios (MSIN) optimistis pendapatan 2018 melebihi target
ILUSTRASI. Direktur Utama PT MNC Studios International Tbk, Ella Kartika (tengah)


Reporter: Willem Kurniawan | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT MNC Studios International Tbk (MSIN) mencatatkan pendapatan sebesar Rp 739,5 miliar sepanjang semester I-2018. Jumlah ini naik 45% year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 510,5 miliar.

Direktur Utama MSIN Ella Kartika mengatakan, pendapatan tersebut telah melampaui target perusahaan. "Untuk pendapatan I 2018 melebihi target sebesar Rp 727 miliar," ujarnya dalam paparan publik di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (28/7). 

Ia menambahkan, dengan capaian tersebut, MSIN bisa mendulang pendapatan hingga Rp 1,6 triliun di akhir 2018, atau lebih tinggi 10% dari target awal. "Semester II akan lebih baik karena akan memproduksi 4-6 jam program tambahan per hari untuk RCTI dan MNC TV," kata Ella.

Pendapatan terbesar MSIN berasal dari dari sinetron dan iklan. Untuk meningkatkan produksi dan pustaka konten, perusahaan juga membentuk rumah produksi baru yaitu PT Asia Media Productions.

Sebagai strategi ekspansi jangka panjang, MSIN mengalokasikan dana investasi senilai Rp 275 miliar untuk pengembangan proyek Movie Land Lido, Bogor. Saat ini, perusahaan masih mematangkan desain rencana. "Karena pembuatan drama akan difokuskan di sana. Semua dibiayai dari kas internal dan akan beroperasi 2021," kata Ella

Sementara itu, laba bersih MSIN meningkat 64% yoy pada semester I 2018 menjadi Rp 114,1 miliar. Pada periode yang sama tahun lalu, laba MSIN hanya sebesar Rp 69,7 milliar. Lalu, EBITDA tumbuh 83% menjadi Rp 175,5 miliar dari sebelumnya, Rp 95,7 miliar.

Seperti diketahui, belum lama ini, MSIN melepas 1,56 miliar saham dalam initial public offering (IPO). Jumlah ini setara dengan 29,98% dari modal ditempatkan dan disetor. 

Dari aksi korporasi tersebut, perusahaan mengantongi dana segar Rp 780 miliar. Sekitar 60% dana IPO digunakan untuk pembayaran utang, sedangkan 39% untuk pengembangan channel baru. Sementara itu, 1% sisanya dialokasikan untuk mendukung kebutuhan modal proyek Lido.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×