kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bidik pertumbuhan kredit 10%, Bank BTN kejar penyaluran KPR untuk 230.000 unit


Selasa, 21 Januari 2020 / 18:40 WIB
Bidik pertumbuhan kredit 10%, Bank BTN kejar penyaluran KPR untuk 230.000 unit
ILUSTRASI. Bidik pertumbuhan kredit 10%, Bank BTN kejar penyaluran KPR untuk 230.000 rumah


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 9% - 10% pada tahun 2020. Untuk mencapai target tersebut, Bank BTN membidik penyaluran Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) terhadap 220.000-230.000 unit.

Direktur Finance, Treasury & Strategy Bank BTN Nixon L. Napitupulu mengatakan, jumlah tersebut terdiri dari Fasilitas Likuidtas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebanyak 110.000 unit, Bantuan Pembiayan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) sebanyak 40.000 unit-45.000 unit dan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) kurang lebih 40.000 unit.

Baca Juga: Bank pelat merah tingkatkan belanja modal TI tahun ini, buat apa?

"Selain itu, ada juga target KPR untuk rumah non-subsidi yang sebanyak 30.000 unit-40.000 unit." kata Nixon di Jakarta, Senin (20/1).

Sejalan dengan target tersebut, Nixon memprediksi BBTN bisa membukukan laba bersih Rp 3 triliun pada tahun ini. Alasannya, peningkatan rasio Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) untuk mempersiapkan diri menghadapi aturan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 71 yang menggerus laba BBTN telah dilakukan pada 2019. 

Baca Juga: Dukung Qanun Aceh, BTN konversi empat kantor syariah

"Bentuk CKPN Rp 3,7 triliun itu terjadi pada 2019. Jadi, laba tahun kemarin pasti turun. Akan tetapi, ini hanya sekali saja," ucap Nixon. Oleh karena itu, ia melihat, laba BBTN pada 2020 akan naik kembali.

Sebagai gambaran, per kuartal III-2019, BBTN mencatatkan laba bersih Rp 801 miliar. Jumlah ini turun 42,58% dari periode sama tahun 2018 yang sebesar Rp 1,39 triliun. 

Baca Juga: Masih Memikat, Penawaran SBN Ritel Diperkirakan Bakal Ramai Pemesan

Untuk mendanai ekspansi kredit tahun ini,  BBTN akan menerbitkan obligasi subordinasi atau junior global bond dengan target perolehan US$ 300 juta.

Berdasarkan pemberitaan Kontan.co.id sebelumnya, dari hasil penawaran BBTN, surat utang ini meraih kelebihan permintaan hingga 12,3 kali dengan nilai permintaan yang masuk sebesar US$ 3,6 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×