kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.450   35,00   0,21%
  • IDX 6.380   -139,26   -2,14%
  • KOMPAS100 926   -23,75   -2,50%
  • LQ45 725   -12,49   -1,69%
  • ISSI 196   -6,34   -3,13%
  • IDX30 379   -3,71   -0,97%
  • IDXHIDIV20 456   -5,75   -1,25%
  • IDX80 105   -2,26   -2,11%
  • IDXV30 108   -2,36   -2,13%
  • IDXQ30 124   -0,95   -0,75%

Bidik Laba Bersih Rp 2,6 Triliun, Intip Peluang dan Tantangan AKRA di 2025


Selasa, 04 Maret 2025 / 17:05 WIB
Bidik Laba Bersih Rp 2,6 Triliun, Intip Peluang dan Tantangan AKRA di 2025
ILUSTRASI. pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/04/01/2024. AKR Corporindo (AKRA) bidik laba bersih Rp 2,6 triliun di 2025. Analis memperkirakan target tersebut berpotensi tercapai, meskipun ada tantangan.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) membidik laba bersih Rp 2,6 triliun di 2025. Analis memperkirakan target tersebut berpotensi tercapai, meskipun memang, terdapat sejumlah tantangan yang membayangi.

Sebelumnya, AKRA membidik laba bersih berkisar Rp 2,4 triliun hingga Rp 2,6 triliun pada tahun 2025. Target itu bakal didorong dari penambahan jaringan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan penjualan lahan Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE).

Investment Analyst Edvisor Profina Visindo Indy Naila berpandangan strategi bisnis seperti ekspansi SPBU BP-AKR merupakan strategi yang dapat menguntungkan untuk AKRA. Sebab, ia melihat permintaan yang kuat untuk bahan bakar.

"Namun perlu diingat bahwa fluktuasi harga minyak juga masih membayangi tertekannya margin AKRA," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (4/3).

Lalu untuk strategi lahan industri dinilai menjadi peluang juga untuk AKRA. Bahkan, Indy berpandangan segmen ini dapat menjadi pendorong pertumbuhan kinerja AKRA di 2025. Terlebih, lanjutnya, jika dapat menarik banyak investor asing dengan menawarkan lokasi lahan yang strategis untuk efisiensi secara operasional.

Baca Juga: Sucor Sekuritas Pertahankan Rating Buy AKR Corporindo (AKRA), Simak Ulasannya

Adapun tantangan pada segmen ini datang dari proses penjualan lahan yang cukup lama dan faktor regulasi yang dapat menghambat kinerja AKRA.

Meski begitu, Indy memperkirakan target laba bersih AKRA dapat tercapai. Hal itu didorong permintaan bahan bakar yang masih kuat dan juga penjualan lahan yang berpotensi tumbuh, seperti baru-baru ini perjanjian penjualan lahan kepada PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).

"Secara profitabilitas, AKRA sepertinya akan membaik dengan kondisi kas dari AKRA masih cukup baik," kata Indy.

Research Analyst CGS International Sekuritas, Bob Setiadi juga berpandangan bisnis perdagangan dan distribusi AKRA masih penuh tantangan. Alhasil, ia menurunkan asumsi kami untuk volume penjualan bahan bakar minyak (BBM) sebesar 1% dan spread minyak bumi sebesar 3% pada tahun 2025-2026.

Selain itu, Bob juga melihat ada potensi penjualan lahan industri yang lebih lambat. "Penjualan lahan industri yang lebih lambat menyebabkan penurunan valuasi pada bisnis utilitas kawasan JIIPE," katanya.

CGS International Sekuritas juga memangkas perkiraan penjualan lahan JIIPE di 2025-2026 menjadi 80 hektare (ha). Sebagai hasilnya, Bob menurunkan laba bersih setelah pajak AKRA sebesar 6-11% pada 2024-2026.

Meski diturunkan, Bob tetap memperkirakan pendapatan dan laba bersih AKRA bertumbuh di 2025. Pendapatan diperkirakan mencapai Rp 38,75 triliun atau tumbuh tipis dari proyeksi 2024 sebesar Rp 38,25 triliun dan perkiraan laba bersih di 2025 sebesar Rp 2,4 triliun, meningkat dari estimasi di 2024 sebesar Rp 2,17 triliun.

Dus, Bob menegaskan kembali rating add AKRA karena karena posisi arus kas bebas AKRA yang solid dan potensi kenaikan dari bisnis utilitasnya. Namun, target harga diturunkan menjadi Rp 1.460 dari Rp 1.570. Adapun Indy merekomendasikan buy on weakness dengan target harga Rp 1.500.

Baca Juga: Cermati Rekomendasi Saham AKR Corporindo (AKRA) yang Targetkan Laba Rp 2,6 Triliun

Selanjutnya: Daftar Lengkap Harga Tiket Timnas Indonesia Vs Bahrain, Paling Murah Rp 300.000

Menarik Dibaca: Onesta Edukasi Manfaat Madu Bagi Tubuh Saat Puasa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×