kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bibit Catatkan Penjualan SR017 Laris Manis


Jumat, 23 September 2022 / 22:10 WIB
Bibit Catatkan Penjualan SR017 Laris Manis
ILUSTRASI. Sukuk Negara Ritel seri SR017.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Penerbitan Sukuk Negara Ritel (SR) seri SR017 telah membuat rekor baru dalam penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel. Berdasarkan data Kementerian Keuangan, hasil penjualan SR017 itu mencapai Rp 26,97 triliun.

Masa penawaran SR017 berlangsung pada 19 Agustus hingga 14 September 2022. Sukuk ritel ini berhasil menarik banyak sekali investor yakni mencapai 65.362 investor.

Penjualan SR017 yang tinggi tidak hanya dicatatkan oleh mitra distribusi dari perbankan tetati juga fintech. Salah satunya adalah Bibit.id.

Baca Juga: Jumlah Investor Baru SR017 Mencapai Angka Terbesar Dalam Penerbitan SBSN Ritel

PR & Corporate Communication Lead Bibit.id, William mengatakan, pihaknya sebagai distribusi kategori fintech yang mencetak angka terbesar untuk penjualan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) ritel seri SR017.

Menurutnya, hal itu tidak lepas dari kesadaran masyarakat untuk berinvestasi di instrumen SBN sudah semakin tinggi. Sebelumnya, dalam penjualan Savings Bond Ritel seri SBR011 pada 25 Mei-16 Juni 2022 lalu, Bibit juga menjadi mitra distribusi pemerintah untuk kategori fintech mencatatkan penjualan terbanyak.

"Pencapaian Bibit ini sejalan dengan komitmen perusahaan dalam menghadirkan pengalaman investasi yang aman, mudah, menyenangkan serta memberikan kontribusi bagi negeri," kaya William dalam keterangnnya, Jumat (23/9).

Hanya saja, ia tidak merinci detail berapa total nilai penjualan yang dicatatkan Bibit tersebut.

Ia menambahkan, selain 100% dijamin oleh negara, daya tarik SBN adalah, dengan membeli SBN artinya masyarakat telah turut serta dalam membiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Baca Juga: Penjualan SR017 di BCA Rp 5,4 Triliun, Rekor Penjualan SBN Ritel BCA di Pasar Perdana

Dalam waktu dekat, pemerintah Indonesia akan segera meluncurkan Obligasi Negara Ritel seri ORI022, yang merupakan Obligasi Negara Ritel kedua yang diterbitkan pemerintah pada tahun ini. Masa penawaran ORI022 akan dimulai pada tanggal 26 September 2022 dan berakhir pada 20 Oktober 2022.

ORI022 ditawarkan dengan imbal hasil (kupon) fixed rate atau tetap sebesar 5,95% per tahun dengan tenor tiga tahun serta dapat diperjual-belikan di pasar sekunder.

Willian mengatakan, angka ini masih cukup tinggi dibandingkan rata-rata bunga deposito bank BUMN serta suku bunga acuan Bank Indonesia yang saat ini adalah 4,25%.

Di sisi lain, pajak yang dikenakan untuk imbal hasil ORI022 hanya 10%, lebih rendah dari pajak deposito yang sebesar 20%. Dengan pajak yang relatif lebih rendah serta tidak adanya risiko gagal bayar karena 100% dijamin oleh negara, para investor ritel dapat melirik ORI022 sebagai alternatif passive income yang stabil di tengah kondisi perekonomian yang fluktuatif.

Pembelian/pemesanan minimal untuk ORI022 adalah Rp1 juta dan kelipatan Rp 1 juta dengan maksimum Rp5 miliar. Pembayaran kupon pertama akan dilakukan pada tanggal 15 Desember 2022, dan selanjutnya pembayaran kupon akan dilakukan setiap bulan setiap tanggal 15.

Baca Juga: Dijual 26 September, Obligasi Negara Ritel (ORI) Seri ORI022 Tawarkan Kupon 5,95%

Untuk bisa berinvestasi SBN di Bibit, para pengguna cukup mengklik icon atau banner Surat Berharga Negara (SBN) di homepage aplikasi maupun website Bibit. Dalam hal ini, Bibit bermitra dengan Stockbit Sekuritas untuk mengelola pencatatan dan penyimpanan Rekening Dana Investor SBN milik investor.

Nantinya, setelah investor melakukan pembayaran untuk transaksi SBN, investor akan menerima bukti transaksi berupa Bukti Penerimaan Negara (BPN).

"Di dalam BPN, terdapat Nomor Tanda Penerimaan Negara (NTPN) yang diterbitkan langsung oleh negara serta menjadi bukti kepemilikan SBN yang dibeli." pungkas William.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×