kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

BI: Rupiah menguat bukan karena fixing


Jumat, 01 Februari 2013 / 19:29 WIB
BI: Rupiah menguat bukan karena fixing
ILUSTRASI. Petugas melayani nasabah prioritas di kantor cabang Pegadaian Jakarta, Kamis (23/9). pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/23/09/2021.


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Edy Can

JAKARTA. Bank Indonesia menyatakan, penguatan rupiah terhadap dollar Amerika Serikat bukan karena fixing. Deputi Gubernur Bank Indonesia Halim Alamsyah menyatakan, penguatan rupiah ternyata karena pasokan dollar lebih besar ketimbang permintaan.

Selain itu, dia mengatakan, adanya arus dana asing yang masuk (capital inflow). "Itu yang menyebabkan rupiah cenderung menguat dalam 2 minggu terakhir," jelasnya, Jumat (1/2).

Seperti diketahui, untuk pertama kali dalam enam pekan terakhir, nilai tukar rupiah di pasar onshore dan offshore menunjukkan angka yang seragam. Pada pukul 12.26, nilai tukar rupiah di pasar spot berada di level 9.770 per dollar AS atau melemah 0,3%. Sementara, nilai kontrak non deliverable forward (NDF) rupiah menguat 0,3% menjadi 9.769 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×