kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.943.000   -7.000   -0,36%
  • USD/IDR 16.340   46,00   0,28%
  • IDX 7.108   -48,06   -0,67%
  • KOMPAS100 1.036   -7,15   -0,69%
  • LQ45 793   -7,13   -0,89%
  • ISSI 231   -1,02   -0,44%
  • IDX30 412   -2,67   -0,64%
  • IDXHIDIV20 483   -2,57   -0,53%
  • IDX80 116   -0,87   -0,75%
  • IDXV30 119   -0,80   -0,67%
  • IDXQ30 133   -0,85   -0,64%

BI Rate Tetap 5,5%, Arah IHSG Masih Akan Ditentukan oleh Sentimen Ini


Rabu, 18 Juni 2025 / 19:52 WIB
BI Rate Tetap 5,5%, Arah IHSG Masih Akan Ditentukan oleh Sentimen Ini
ILUSTRASI. pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/26/03/2020. BI-rate tetap 5,5% dinilai sesuai dengan ekspektasi para pelaku pasar di tengah meningkatnya ketidakpastian.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) telah memutuskan untuk mempertahankan suku bunga atau BI-Rate di level 5,5% pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) Juni 2025. Hasil ini dinilai sesuai dengan ekspektasi para pelaku pasar di tengah meningkatnya ketidakpastian ekonomi pasca memanasnya tensi konflik geopolitik di Timur Tengah.

Analis sekaligus VP Marketing, Strategy and Planning Kiwoom Sekuritas Oktavianus Audi mengatakan, para pelaku pasar juga mengkhawatirkan dampak kenaikan harga komoditas seperti minyak mentah terhadap inflasi. Dengan serangkaian sentimen tadi, ada kemungkinan The Fed akan lebih lambat dalam memangkas suku bunga acuan hingga Desember 2025 menjadi hanya 25--50 bps.

Potensi penurunan suku bunga acuan yang lebih lambat dapat menyebabkan tekanan pada daya beli masyarakat dan penurunan permintaan kredit seiring membengkaknya cost of fund. "Hal ini akan berdampak negatif untuk IHSG, terlebih aksi ekspansi emiten juga cenderung melambat seiring dengan biaya pendanaan yang lebih mahal," ujar Audi, Rabu (18/6).

Baca Juga: IHSG Masih Tertekan Geopolitik, Simak Proyeksi & Rekomendasi Saham Kamis (19/6)

Proyeksi Audi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan berada di rentang level 7.225--7.250 pada akhir Juni 2025 untuk versi optimis. Untuk proyeksi versi moderat, Audi memperkirakan IHSG berada di kisaran level 7.150--7.200. Sedangkan untuk versi pesimis, IHSG ada di level sekitar 6.950--7.000 pada akhir bulan nanti.

Sentimen utama pasar saham dalam waktu dekat masih berkaitan dengan dinamika konflik geopolitik antara Iran-Israel. Selain itu, kenaikan harga komoditas energi dan bahan baku akan berkorelasi positif pada harga saham emiten-emiten di sektor terkait.

"Masih berlangsungnya musim dividen juga akan berdampak positif bagi pasar di tengah ketidakpastian global yang meningkat saat ini," tutur dia.

Audi menyebut, investor dapat mencermati emiten tematik seperti sektor barang baku dan energi seiring berbagai sentimen yang ada di pasar saat ini. Dia pun merekomendasikan trading buy saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) dengan target harga masing-masing di level Rp 540 per saham, Rp 3.750 per saham, dan Rp 800 per saham.

Baca Juga: ESSA Melesat, Cek 3 Saham Top Gainers LQ45 saat IHSG Memerah pada Rabu (18/6)

Selanjutnya: Bahlil Minta Kasus Tambang Nikel Raja Ampat Diselesaikan Secara Adat, DAP Buka Suara

Menarik Dibaca: Promo PSM Alfamart Periode 16-23 Juni 2025, Lifebuoy Cair Diskon hingga Rp 14.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×