kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BI rate tak berubah, apa dampaknya ke IHSG?


Jumat, 14 Maret 2014 / 06:23 WIB
BI rate tak berubah, apa dampaknya ke IHSG?
Paus Francis berterima kasih pada Kardinal Filipina Luis Antonio Tangle saat misa menandai 500 tahun Kekristenan di Filipina, di Basilika Santo Peter, di Vatikan, Minggu (14/3/2021). Terkait Penunjukkan Uskup, Vatikan dan China Perbaharui Kesepakatan.


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali perkasa pada Kamis (13/3) kemarin. IHSG ditutup pada level 4.726,17 atau menguat 0,89% dari hari sebelumnya. Pergerakan IHSG mengikuti bursa Asia yang juga menguat. Terlihat dari indeks MSCI Asia yang naik 0,2% menuju level 136,38.

Dalam perdagangan kemarin, indeks saham sektoral menghijau, kecuali sektor agriculture yang mencatat penurunan sebesar 2,74% dari hari sebelumnya. Indeks sektor konsumer naik tertinggi sebesar 2,48%.

Investor asing pun membukukan net buy yang cukup besar, yakni sebanyak Rp 1,219 triliun. Dengan demikian jumlah net buy sepanjang tahun ini Rp 11,950 triliun.

Eric Ng, analis Magnus Capital mengatakan, pelemahan IHSG selama dua hari sebelumnya disebabkan oleh ketegangan di Ukraina serta data ekonomi China yang berada di bawah ekspektasi.

Kebijakan Bank Indonesia (BI) yang tetap mempertahankan BI rate pada level 7,5% menurut Eric membuat IHSG menguat. "Sebulan ini masih akan dipengaruhi oleh laporan keuangan emiten," kata Eric kemarin.

Analis Universal Broker Indonesia, Alwi Assegaf bilang, sentimen dalam negeri cukup kuat untuk menopang IHSG. Namun, dari sisi regional, IHSG masih terimbas oleh data ekonomi China."Perekonomian China masih menandakan perlambatan," ujar Alwi.

Data pertumbuhan ritel China hanya tumbuh 11,8%, berada di bawah prediksi analis sebesar 13,5%. Sedangkan pertumbuhan investasi aset China tumbuh 17,9%, di bawah ekspektasi 19,4%. "Pertumbuhan investasi aset China terendah sejak Desember 2002," imbuhnya.

Jika sentimen dari regional terus negatif, ditambah adanya ketegangan di Ukraina, Alwi khawatir para investor akan melakukan aksi hindar risiko, yakni dengan meninggalkan bursa saham dan bearish ke save haven. Apalagi, jika bursa global memerah, kemungkinan aksi profit taking semakin tinggi.

Hari ini, Alwi memperkirakan IHSG naik dan bergerak pada rentang 4.708 - 4.760. Eric pun menebak IHSG naik dan bergerak diantara level 4.670 - 4.765.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×