kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

BI pertahankan suku bunga 3,5%, rupiah menguat


Selasa, 19 Oktober 2021 / 19:22 WIB
BI pertahankan suku bunga 3,5%, rupiah menguat
ILUSTRASI. Selasa (19/10), rupiah menguat 0,25% ke Rp 14.075 per dollar AS. Sementara, kurs JISDOR BI melemah 0,08% ke Rp 14.096 per dollar AS.


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) menetapkan suku bunga bunga acuan BI 7 days reserve repo rate (BI7DRRR) tetap di level 3,5%. Nilai tukar rupiah jadi menguat di tengah sokongan fundamental dalam negeri yang juga positif. 

Mengutip Bloomberg, Selasa (19/10), rupiah menguat 0,25% ke Rp 14.075 per dollar AS. Sementara, kurs JISDOR BI melemah 0,08% ke Rp 14.096 per dollar AS. 

Ibrahim Assuabi, Direktur TRFX Garuda Berjangka menilai, keputusan BI yang mempertahankan suku bunga sudah sesuai dengan eskpektasi pasar. Penguatan rupiah juga dipengaruhi data cadangan devisa Indonesia per September 2021 sebesar US$ 146,9 miliar. Jumlah tersebut meningkat 1,45% secara bulanan. 

Baca Juga: Rupiah spot menguat 0,24% ke Rp 14.076 per dolar AS pada perdagangan Selasa (19/10)

Namun, Ibrahim memproyeksikan perdagangan rupiah di Kamis (21/10), berpotensi melemah karena pelaku pasar cenderung fokus pada data eksternal yang bisa menekan rupiah. "Banyak pejabat bank sentral AS akan berikan testimoni persetujuan diberlakukannya tapering off," kata Ibrahim, Selasa (19/10). 

Selain itu, pelaku pasar juga masih menahan diri di tengah penantian pengumuman tapering off AS lebih lanjut. Ibrahim memproyeksikan rupiah di rentang Rp 14.050 per dollar AS-Rp 14.100 per dollar AS.

Selanjutnya: Langkah BI menahan suku bunga bukan satu-satunya sentimen penyokong penguatan rupiah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×