Reporter: Sofyan Nur Hidayat, Kun Wahyu | Editor: Edy Can
JAKARTA. PT Bhakti Investama Tbk (BHIT) tidak akan melepas kepemilikan sahamnya di PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP). Manajemen BHIT menegaskan hal ini menyusul kabar di pasar bahwa setelah berhasil mengambil alih TPI, Siti Hardiyanti Rukmana atau Mbak Tutut akan mengambil alih saham BHIT di CMNP.
Sumber KONTAN menyebutkan, perseteruan antara Direktur Utama BHIT Hary Tanoesoedibjo dengan Mbak Tutut dalam kasus TPI kian meruncing. Kabarnya, kisruh tersebut segera berlanjut ke CMNP. Mbak Tutut dikabarkan siap mengambil alih saham BHIT di perusahaan itu.
Namun ketika dikonfirmasi, Hary membantah BHIT akan melepaskan 20% sahamnya. "Saya tidak akan melepaskan saham di CMNP," tegas Harry kepada KONTAN, akhir pekan lalu.
Hary mengatakan, dia tetap mempertahankan sahamnya sebagai investasi jangka panjang. Di perusahaan itu, Mbak Tutut juga memiliki saham hingga 30%.
Sedangkan Direktur Global Mediacom Budi Rustanto mengatakan, meski memiliki 20% saham di CMNP, BHIT tidak pernah mendapatkan jatah direksi atau komisaris. Padahal pada 2008, mereka masih menempatkan orangnya pada posisi komisaris dan satu direktur utama anak perusahaan CMNP.
Dari sisi kinerja, CMNP terus berkembang. Pendapatan semester I-2010 diperkirakan naik signifikan. Indikatornya, jumlah kendaraan yang melintasi ruas tol yang dikelola CMNP meningkat dari 12.000 per hari di tahun lalu, menjadi 23.000 per hari pada Juni 2010. Tidak heran, jika Presiden Direktur CMNP Shadik Wahono optimistis, tahun ini CMNP bisa mengantongi pendapatan Rp 720 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
