Reporter: Dian Sari Pertiwi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bhinneka Mentari Dimensi masih tertarik melangsungkan pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Perusahaan e-commerce ini tengah mempersiapkan administrasi untuk dapat melantai di BEI. Meski begitu, Komisioner Bhinneka, Andi Surja Boediman belum mau mengungkap kapan jadwal IPO.
"Kami masih jalani proses dan bertemu berbagai pihak, secara teknis belum bisa share, tergantung respon dari OJK dan market," ujar Andi kepada Kontan.co.id, Selasa (15/5).
Kondisi pasar kurang kondusif seperti sekarang juga masuk dalam pertimbangan Bhinneka untuk melantai di bursa. Maklum, beberapa minggu terakhir harga indeks saham gabungan bergerak di bawah 6.000. Jika proses administrasi siap namun pasar tak kondusif, Bhinneka akan memundurkan jadwal IPO.
Sembari menunggu kesempatan IPO, Bhinneka terus berbenah. Maklum, ada perbedaan signifikan antara perusahaan yang dipantau publik dan tidak.
"Saat ini, tahapan Bhinneka sedang membereskan compliance perusahaan, seperti pelaporan pajak dan lainnya," ujar Andi.
Setidaknya, perusahaan yang berdiri sejak tahun 1993 ini sudah memiliki 26 ribu pelanggan korporasi. Tiap tahun, ada sekitar 30% pelanggan yang aktif melakukan pembelian lewat platform e-commerce Bhinneka dengan total belanja mencapai Rp 180 juta per tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News