Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menghijau, meski tipis, pada akhir transaksi hari ini (17/12). Adapun, investor asing kembali mencatatkan net sell sebesar Rp 54,5 miliar pada perdagangan, Rabu, (17/12).
Analis Reliance Securities Lanjar Nafi melihat, bursa Asia juga ditutup rebound tipis yang dipimpin oleh bursa China. Namun, Amerika Serikat yang mempercepat pertumbuhan dan China yang semakin melambat menandai pembalikan tren. Sehingga, lanjutnya, kondisi ini seakan-akan mengancam investor untuk melakukan capital out flow pada negara berkembang di pengujung tahun 2014.
Lanjar bilang, investor mempersiapkan diri akan kemungkinan terjadinya peningkatkan suku bunga Amerika yang akan memicu permintaan mata uang USD.
Dia memantau, IHSG akan rebound setelah mencapai target pelemahan dan membentuk pola candlestick bullish harami dengan volume perdagangan yang cukup tinggi serta indikasi pembalikan arah pergerakan.
"Secara teknikal, indikator stochastic telah mencapai area jenuh jual dengan potensi golden-cross. Lalu momentum RSI yang terkonsolidasi berindikasi reversal momentum. Namun Indikator MACD masih memberikan signal bearish yang dengan histogram berada pada titik negatif tertinggi," urainya.
Lanjar memprediksi, indeks akan cenderung bergerak rebound terbatas dengan pengerakan di kisaran 5.000 sampai 5.072.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Sesi pertama, IHSG naik hanya 4 poin
IHSG menguat bersama bursa Asia
