kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.940.000   8.000   0,41%
  • USD/IDR 16.442   107,00   0,66%
  • IDX 7.936   30,42   0,38%
  • KOMPAS100 1.106   -3,16   -0,28%
  • LQ45 813   -4,14   -0,51%
  • ISSI 266   0,45   0,17%
  • IDX30 421   -2,53   -0,60%
  • IDXHIDIV20 488   -3,70   -0,75%
  • IDX80 123   -0,68   -0,55%
  • IDXV30 131   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 136   -1,35   -0,98%

Bertenaga, rupiah dibuka menguat ke Rp 14.405 per dolar AS pada hari ini (22/6)


Selasa, 22 Juni 2021 / 09:07 WIB
Bertenaga, rupiah dibuka menguat ke Rp 14.405 per dolar AS pada hari ini (22/6)
ILUSTRASI. Rupiah dibuka di level Rp 14.405 per dolar AS


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah di pasar spot berusaha keluar dari tekanan di awal perdagangan hari ini. Selasa (22/6), rupiah spot dibuka di level Rp 14.405 per dolar Amerika Serikat (AS). 

Ini membuat rupiah spot menguat 0,16% dibanding penutupan hari sebelumnya di Rp 14.428 per dolar AS. 

Hingga pukul 09.00 WIB, pergerakan mata uang di kawasan cenderung bervariasi. Di mana, won Korea Selatan berhasil menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di kawasan setelah melonjak 0,19%.

Baca Juga: Harga emas spot bersinar menjelang pidato Powell, Selasa (22/6) pagi

Berikutnya dolar Taiwan yang terkerek 0,16% dan yuan China terangkat 0,11%. Kemudian, ringgit Malaysia serta dolar Hong Kong yang menguat, masing-masing 0,07% dan 0,009%.

Sementara itu, baht Thailand menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah ambles 0,18%. Diikuti, peso Filipina yang turun 0,07% pada pagi ini.

Selanjutnya, yen Jepang terlihat koreksi 0,05% dan dolar Singapura melemah tipis 0,04% terhadap the greenback.

Selanjutnya: Harga emas Antam naik Rp 9.000 menjadi Rp 932.000 per gram pada hari ini (22/6)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×