Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Setelah melewati tekanan, akhirnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup positif di akhir pekan kemarin. Analis Indosurya Asset Management, Fridian Warda, mengamati kenaikan IHSG pada akhir pekan kemarin ditopang oleh saham-saham lapis kedua dengan penguatan yang cukup tinggi.
"Saham-saham second liner menjadi market movers IHSG, sedangkan saham-saham bluechips cenderung tidak banyak bergerak atau terkoreksi," jelas Fridian kepada KONTAN, Minggu (25/11).
Sepanjang pekan depan (26 November-30 November), Fridian memprediksi, IHSG akan bergerak mixed dengan potensi menguat terbatas dan mencoba mengetes level tertingginya.
Dia menjelaskan, awal pekan nanti, pihak Eropa (Eurogroup) akan membahas mengenai pemberian dana bantuan tambahan bagi Yunani sebesar 33 miliar Euro. Investor memprediksi bahwa Yunani akan memperoleh dana tersebut. Kondisi itu terlihat dari positifnya pergerakan bursa Eropa terakhir kemarin.
"Nah, jika hal itu telah terkonfirmasi juga oleh IHSG, maka IHSG berpontensi menembus level tertinggi nya pekan depan," jelas Fridian.
Secara teknikal, sebenarnya IHSG hingga kini belum memberikan konfirmasi arah gerak di mana selama sepekan lalu IHSG bergerak flat dan bertahan pada support 4.300, yang juga menjadi level support psikologis pekan ini. Sedangkan level resistance di sepanjang minggu depan diprediksi berada di kisaran 4.365-4.385.
"Jika salah satu line ini tertembus, maka dapat memberikan konfirmasi pergerakan IHSG secara tekhnikal," imbuhnya.
Sementara itu, dari Amerika Serikat (AS), akan dirilis beberapa data penting, di antaranya durable goods order, consumer confidence, prelim GDP, serta unemployment claims weekly. Analis meramal, kesemua data tersebut akan menunjukkan data positif.
Fridian juga mengingatkan, pada Jumat lalu ada festival Black Friday di AS yang juga bakal memberikan katalis positif terhadap pasar. "Event tersebut nantinya akan banyak mendorong angka retail sales AS bulan November," jelas Fridian.
Untuk beberapa pilihan saham pekan depan, Fridian menuturkan akumulasi pihak asing terhadap saham-saham LQ-45, cukup menarik untuk diperhatikan. "Beberapa saham yang layak untuk dijadikan perhatian para investor pekan depan diantaranya INTP, SMGR, ADHI, BBNI, BBTN, INDF serta ICBP," urainya.
Untuk daily chart, khusus hari Senin, Analis Reliance Securities, Christine Natasya IHSG menangkap konfirmasi bursa Indonesia akan bergerak sideways dengan kecenderungan menguat terbatas. "Indikator stochastic berada pada area moderat, dengan peluang IHSG bergerak di kisaran 4.313-4.397," kata Christine. Dia melihat saham-saham seperti LPKR, INDF, BBTN diprediksi akan menguat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News