Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli
Ketiga, BDI juga membelinya dari sebagian kepemilikan Wakil Presiden Direktur TBIG Hardi Wijaya Liong, Komisaris TBIG Winato Kartono, dan Gavin Arnold Caudle yang juga menjabat sebagai Direktur BDI.
Dalam keterbukaan informasi SRTG tanggal 9 Mei 2022, manajemen SRTG menjelaskan bahwa transaksi jual beli saham ini dilakukan dalam rangka restrukturisasi internal. Melalui restrukturisasi internal tersebut, SRTG bersama dengan pihak pengendali PCI, yakni Winato Kartono mengendalikan TBIG melalui BDI.
Baca Juga: Asing Habiskan Rp 19,42 Triliun untuk Memborong Saham-Saham Ini pada Selasa (26/4)
SRTG secara tidak langsung memiliki 35,17% saham pada BDI dan Winato Kartono secara tidak langsung memiliki 31,87% dalam BDI. Dengan begitu, sebenarnya tidak terjadi perubahan pengendalian pada TBIG karena TBIG secara tidak langsung tetap dikendalikan secara bersama-sama oleh SRTG dan pihak pengendali PCI.
"SRTG berharap restrukturisasi dapat mendukung pengembangan usaha dan peningkatan kinerja keuangan TBIG dengan terkonsolidasinya kepemilikan pemegang saham pengendali TBIG melalui BDI," kata manajemen SRTG.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
