kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.334   -24,00   -0,15%
  • IDX 6.763   -39,63   -0,58%
  • KOMPAS100 995   -10,17   -1,01%
  • LQ45 769   -7,27   -0,94%
  • ISSI 211   -0,70   -0,33%
  • IDX30 399   -3,42   -0,85%
  • IDXHIDIV20 481   -2,91   -0,60%
  • IDX80 112   -1,06   -0,93%
  • IDXV30 118   -0,50   -0,42%
  • IDXQ30 131   -1,30   -0,98%

Berpotensi menguat


Senin, 07 Oktober 2013 / 06:02 WIB
Berpotensi menguat
ILUSTRASI. The Body Shop Dry Skin Saviour


Reporter: Kornelis Pandu Wicaksono | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih akan dibayangi sentimen negatif dari Amerika Serikat. Akhir pekan lalu, IHSG melemah 0,66% ke 4.389,35. Pergerakan tersebut sejalan dengan indeks MSCI Asia Pacific yang turun 0,38% ke 139,10 pada Jumat (4/10).

Fadli, analis Net Sekuritas menilai, penurunan IHSG itu lebih karena aksi profit taking. "Setelah pengumuman inflasi dan neraca perdagangan Indonesia yang positif beberapa hari lalu, indeks kehabisan tenaga untuk melanjutkan reli," ujar Fadli.

Apalagi sentimen global juga belum membaik. "Pelaku pasar wait and see hingga 17 Oktober sampai ada kejelasan kebijakan debt ceiling AS," ujarnya. Menurut dia, tidak beroperasinya pemerintahan selama seminggu akan menekan pertumbuhan ekonomi AS hingga sebesar 0,2%.

Analis First Asia Capital, David Sutyanto menilai, IHSG masih dilingkupi sentimen positif dari data terbaru ekonomi Indonesia yang menunjukkan perbaikan. Selain itu, dia percaya, AS akan bisa mengatasi krisis anggaran. Karena itu, dia yakin, IHSG akan menguat, hari ini, di kisaran 4.340-4.430.

Fadli juga memperkirakan, IHSG akan menguat pada perdagangan hari ini ke kisaran 4.262-4.444.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×