Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) telah membagikan kisi-kisi terkait pembagian dividen dari tahun buku 2022. Di sisi lain, analis menilai TLKM punya prospek yang cerah.
Research & Consulting Manager Infovesta Utama Nicodimus Kristiantoro menilai secara bisnis, emiten pelat merah ini masih punya prospek yang sangat bagus.
Apalagi Telkom mulai fokus mengembangkan fasilitas data center. Desember 2022, TLKM resmi memulai pembangunan data center di Batam dengan nilai investasi US$ 198 juta.
Baca Juga: Telkom Konsisten Dorong Akselerasi Digital di Dunia Pendidikan
"Pasar ini masih sangat besar dan ekspektasinya akan bertumbuh dalam masa depan. Ini bisa jadi katalis untuk kenaikan kinerja Telkom masa depannya," imbuh Nico kepada Kontan.co.id akhir pekan lalu.
Sebelumnya, SVP Corporate Communication & Investor Relation Telkom Ahmad Reza menuturkan dividen pada tahun buku 2021 yang dibagikan tahun 2022 secara tahunan mungkin agak turun.
Tetapi ia menuturkan untuk dividen tahun buku 2022 yang akan dibagikan tahun ini akan tumbuh.
"Kalau hitung-hitungan kami, (secara nilai) dividen 2021 mungkin agak turun (dibanding dividen tahun buku 2020). Tapi (di tahun buku 2022) setidaknya secara pertumbuhan dividen akan naik 7%," jelas Reza dalam diskusi virtual, Kamis (12/1).
Baca Juga: Telkom (TLKM) Targetkan Pendapatan Naik di Atas 5% pada 2023
Reza bilang terkait angka pasti besaran dividen masih dalam pembahasan dan belum diputuskan, tetapi dia memastikan kisarannya bakal di atas tahun lalu.
"Angka dividen belum kami putuskan, tetapi kisarannya di atas tahun lalu. Detailnya akan kami sampaikan menjelang waktunya," ucap dia.
Nico merekomendasikan beli TLKM dengan target harga di Rp 4.280. Investor bisa mencermati level support TLKM di Rp 3.580 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News