kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Beroperasi lagi, pengunjung Graha Layar Prima (BLTZ) meningkat lagi di kuartal I 2021


Senin, 24 Mei 2021 / 08:10 WIB
Beroperasi lagi, pengunjung Graha Layar Prima (BLTZ) meningkat lagi di kuartal I 2021


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kembali dibuka, emiten bioskop, PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) menyebut, kunjungan penonton berangsur meningkat pada kuartal I-2021.

Manael Sudarman, Head of Sales and Marketing BLTZ mengemukakan hal ini dirasakan saat mal dan tempat pariwisata kembali mendapat izin beroperasi dari pemerintah dengan menerapkan protokol kesehatan. Menurutnya, masyarakat semakin percaya diri untuk kembali datang ke bioskop lagi.

"Total pengunjung juga sangat bergantung pada ketersedian film-film pada bulan tersebut, semakin filmnya menarik, maka traffic di bulan tersebut akan baik. Tapi secara umum, kenaikan jumlah admission tiap bulannya sudah lebih dari 50% dibandingkan bulan-bulan sebelumnya," jelasnya kepada Kontan.co.id, Jumat (23/5).

Ia melanjutkan, selama masa lebaran, bioskop-bioskop BLTZ ada yang tetap beroperasi, ada yang membatasi jam operasional, dan ada yang tidak beroperasi sama sekali. Hal itu semua tergantung dari kebijakan pemerintah daerah di lokasi bioskop CGV tersebut.

Untuk bioskop bioskop yang masih beroperasi, pihaknya tetap menerapkan SOP protokol kesehatan yang ketat dikarenakan banyaknya pengunjung yang tidak bisa mudik, sehingga mereka memilih menghabiskan waktu dirumah, berwisata, atau memilih bioskop sebagai alternatif hiburan.

Baca Juga: Graha Layar Prima (BLTZ) kembali buka 5 Bioskop CGV

Manael menjelaskan, tahun ini adalah kali pertama Indonesia memiliki film lebaran setelah di tahun sebelumnya, tahun 2020 tertunda karena pandemi. Menurutnya, hal ini turut meningkatkan antusiasme publik apalagi di beberapa lokasi yang peminat film lokal cukup tinggi.

"Film horror 'Tarian Lengger Maut' memiliki jumlah admission paling tinggi dibanding film lebaran lain. Selain itu, CGV bekerjasama dengan Production House ASIH 2 untuk menayangkan ASIH 2 dengan harga spesial yakni Rp 20.000 saja. Hal ini turut membuat film ASIH 2 (yang rilis pada Desember 2020 lalu) kembali ramai," sambungnya.

Tahun ini, BLTZ berencana lagi 3 bioskop baru. Namun Manael belum memberikan detail lebih jauh mengenai besaran investasi yang dikeluarkan dan lokasi pembukaan tersebut.

Pihaknya menyatakan, anggaran pembukaan bioskop baru tersebut menggunakan anggaran dari tahun 2020.

"Dikarenakan adanya pandemi dan hal-hal yang tidak bisa di prediksi, maka CGV harus menutup kegiatan operasional di tahun 2020. Dengan demikian, anggaran tersebut masih ada dananya," sambungnya.

Adapun 3 bioskop baru tersebut akan dibangun di kuartal IV 2021 mendatang jika tidak ada halangan.

"Mengenai berapa capex yang disiapkan, untuk saat ini kami masih belum bisa share," imbuhnya.

Sebagai informasi, BLTZ juga telah menandatangani pernjanjian fasilitas kredit dengan PT Bank Shinhan Indonesia (Bank Shinhan) dengan nilai sebesar Rp 280 miliar pada Maret lalu.

Dokumen jaminan untuk perolehan fasilitas kredit ini dengan Standby Letter of Credit (SLBC) yang diterbitkan oleh bank Shinhan Korea tanggal 5 Maret 2021 atas CJ CGV.Co ,Ltd. yang merupakan pemegang saham pengendali perserioan secara tidak langsung.

Dalam pemberitaan sebelumnya, tujuan dari fasilitas pinjaman tersebut adalah untuk membiayai kebutuhan modal kerja perseroan, yang diantaranya akan digunakan untuk operasional seperti listik, karyawan, biaya sewa site dan lainnya.

Selanjutnya: Simak strategi Graha Layar Prima (BLTZ) untuk tahun 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×