kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,65   -6,71   -0.72%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Berkinerja Solid, Intip Rekomendasi Saham DSNG Berikut


Rabu, 18 Mei 2022 / 17:03 WIB
Berkinerja Solid, Intip Rekomendasi Saham DSNG Berikut
ILUSTRASI. Pabrik pengolahan kelapa sawit PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG)


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) berhasil membukukan kinerja yang solid pada tiga bulan pertama di tahun ini. Emiten sawit ini mencatatkan pendapatan sebesar Rp 1,64 triliun atau naik 0,5% secara year on year (yoy) pada kuartal pertama 2022. 

Kendati begitu, DSNG berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 105,2% yoy menjadi Rp 205 miliar.

Analis Ciptadana Sekuritas Yasmin Soulisa mengatakan, kenaikan bottom line DSNG didorong oleh berkurangnya secara signifikan kerugian forex sebesar 87,8% secara yoy menjadi Rp 8 miliar. Ditambah lagi, rasio pajak yang lebih rendah semakin memperkuat laba DSNG

Baca Juga: Laba DSNG Melonjak 110% di Kuartal I-2022, Ini Faktor Pendorongnya

Hanya saja, dia bilang, sepanjang kuartal pertama 2022, volume penjualan crude palm oil (CPO) dan palm kernel (PK) DSNG justru turun. Tercatat, volume penjualan CPO turun 27,9% yoy menjadi 97.461 ton, sedangkan volume penjualan PK turun 35,3% yoy menjadi 4.494 ton.

Menurut Yasmin, penurunan volume penjualan tersebut disebabkan lambatnya produksi DSNG. Produksi tandan buah segar (TBS) turun 14,9% yoy menjadi 413.127 ton.

“Untungnya, average selling price (ASP) CPO dan PK yang masing-masing naik 21,5% dan 70,8% menjadi Rp 10.564 per kg dan Rp 24.840 per kg mampu menutupi turunnya volume produksi,” ujar Yasmin dalam riset pada 11 Mei 2021. 

Baca Juga: Dharma Satya Nusantara (DSNG) Targetkan Produksi Sawit Naik 20%, Ini Alasannya

 

Lebih lanjut, Yasmin juga menyoroti bagaimana segmen bisnis produk kayu milik DSNG semakin tumbuh. Hal ini tercermin dari tumbuhnya pendapatan segmen ini sebesar 42,2% secara yoy menjadi Rp 405 miliar pada kuartal pertama 2022. Bahkan, kontribusi pendapatan segmen ini juga meningkat dari 17,4% menjadi 24,6% terhadap keseluruhan pendapatan DGNS. 

Pada tahun ini, Yasmin memproyeksikan DSNG akan membukukan pendapatan sebesar Rp 7,81 triliun atau naik 9,69% dari realisasi tahun lalu yang sebesar Rp 7,12 triliun. Sementara untuk laba bersih diperkirakan sebesar Rp 803 miliar atau naik 10,45% dari perolehan 2021 yang sebesar Rp 727 miliar. 

Seiring dengan perolehan kinerja yang masih sejalan dengan proyeksinya, Yasmin pun mempertahankan rating beli untuk DSNG dengan target harga Rp 970 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×