kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Berikut sentimen yang mempengaruhi pergerakan rupiah dalam sepekan ini


Jumat, 17 September 2021 / 20:55 WIB
Berikut sentimen yang mempengaruhi pergerakan rupiah dalam sepekan ini
ILUSTRASI. Nilai tukar rupiah. (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Rupiah spot ditutup pada level Rp 14.223 per dolar Amerika Serikat (AS) pada akhir perdagangan Jumat (17/9), menguat 0,22% dibanding sehari sebelumnya. Dalam sepekan, rupiah melemah 0,14% dari posisi Jumat (10/9) pekan lalu yang ada di Rp 14.203 per dolar AS.

Senior Economist Sucor Sekuritas, Fikri C Permana melihat, pergerakan rupiah pekan ini diwarnai oleh sentimen dari eksternal, antara lain data initial jobless claim Amerika Serikat (AS) yang mencapai level 332.000. 

Ia juga melihat beberapa data dari dalam negeri yang positif, seperti turunnya imbal hasil rata-rata tertimbang di setiap tenor lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa (14/9). Selain itu, data cadangan devisa dan neraca dagang yang positif.

Baca Juga: Rupiah diperkirakan menguat pada pekan depan

Sejak akhir bulan lalu, ia melihat rupiah cenderung menguat karena sentimen positif dari cadangan devisa, dan didorong oleh neraca dagang yang menyentuh level rekornya. 

“Tetapi karena indeks dolarnya menguat di minggu ini, ini membuat rupiah tersendat untuk apresiasinya, walaupun apresiasinya masih ada di hari ini (Jumat),” jelas Fikri kepada Kontan.co.id, Jumat (17/9).

Fikri menilai rupiah yang berkinerja baik pada ini, tidak dapat membendung naiknya indeks dolar AS, sehingga membuat apresiasi rupiah tertahan. Hal ini menurutnya akan berjalan sebaliknya, apabila indeks dolarnya tertahan atau kurang baik.

Ke depannya, Fikri menaksir, dengan adanya local currency settlement yang berlaku antara Indonesia-China akan membuat ketergantungan terhadap dolar AS akan berkurang, sehingga menurutnya akan mengurangi volatilitas terhadap dolar AS nantinya.

“Selain itu juga ada beberapa perjanjian dagang yang dilakukan, terakhir dengan Uni Emirate Arab, ini mungkin akan menurunkan penggunaan dolar AS di mitra dagang,” kata Fikri.

Selanjutnya: Perkasa, rupiah spot ditutup menguat ke Rp 14.223 per dolar AS pada hari ini (17/9)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×