Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup di teritori positif yakni di level 6.181 atau menguat sebesar 0,19%. MNC Sekuritas memperkirakan IHSG akan menguji area 6.200-6.225 dan investor perlu sedikit waspada dengan pergerakannya.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menjelaskan bila IHSG belum mampu menembus level 6.283 maka IHSG rentan terkoreksi hingga area 5.950-5.900.
Hari ini Heridtya memilih sejumlah saham untuk dicermati investor. “Berikut saham pilihannya, ERAA, PNLF, JPFA, dan SMGR,” kata Herditya kepada Kontan.co.id, Jumat (18/10).
Baca Juga: Bursa Asia menguat meski dibayangi perlambatan ekonomi China
Herditya menjelaskan kemarin (17/10) saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) ditutup menguat 6,6% ke level 1.695. Adapun secara teknikal saham emiten ritel ini berpotensi melanjutkan penguatan.
Hari ini Herditya menyarankan investor untuk buy on weakness saham ERAA di level Rp 1.650-Rp 1.685 dengan target harga Rp 1.740, dan Rp 1.850. Adapun level stop loss yang harus diperhatikan di bawah Rp 1.580.
Rekomendasi selanjutnya adalah saham PT Panin Financial Tbk (PNLF) yang secara teknikal koreksinya sudah relatif terbatas. Herditya menilai selanjutnya PNLF berpotensi berbalik arah untuk menguat.
Oleh karenanya, Herditya menyarankan investor buy on weakness saham PNLF di rentang Rp 280-Rp 286 dengan target harga berjangka di Rp 306, Rp 320, dan Rp 326. Level stop loss sahamnya di bawah Rp 264.
Baca Juga: Simak rekomendasi saham Profindo Sekuritas untuk perdagangan Jumat (18/10)
Kemudian Herditya juga merekomendasikan saham PT Jampfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA). Kemarin (17/10), harga sham JPFA ditutup menguat 4,7% ke level Rp 1.655. Herditya memperkirakan sahamnya masih berpotensi untuk melanjutkan penguatan.
Dia merekomendasikan buy on weakness saham JPFA di rentang Rp 1.600-Rp 1.630 dengan target harga di Rp 1.710, dan Rp 1.750. Level stop loss yang harus diperhatikan adalah di bawah Rp 1.500.
Terakhir, Herditya memilih saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) untuk trading hari ini. Penguatan yang terjadi pada SMGR diperkirakan terbatas. Adapun koreksi yang terjadi pada SMGR hari ini diproyeksikan berada pada level Rp 11.425 dan Rp 10.875. Dengan demikian Herditya menyarankan lebih baik sell on strength saham SMGR di rentang Rp 12.700-Rp 13.200.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News