Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli
“Respons cepat yang Medco Energi lakukan dalam menghadapi tantangan baru ini adalah penerapan protokol ketat untuk memastikan kesejahteraan pekerja kami, serta penangguhan dan efisiensi pengeluaran sebesar lebih dari US$200 juta untuk menjaga kas dan mendukung neraca Perusahaan,” tulis Roberto dalam rilis resmi di lama Bursa Efek Indonesia, Kamis (21/5).
MEDC juga berencana menggelar aksi korporasi, yakni menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 7,5 miliar saham melalui hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau right issue dengan nilai nominal Rp25 per saham.
Baca Juga: Sebanyak 14 perjanjian penyesuaian harga gas bumi diteken 4 KKKS dan 11 pembeli gas
Seluruh dana segar yang diperoleh dari right issue ini (setelah dikurangi biaya pengeluaran lainnya) akan digunakan sebagai modal kerja MEDC dan/atau anak usahanya.
Setiap pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya untuk memesan saham baru dalam right issue ini nantinya akan mengalami dilusi maksimum 29,5%. Adapun rencana ini akan digulirkan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada bulan Juni 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News