Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi bergerak mixed cenderung menguat pada perdagangan hari ini, Senin (28/3). Analis Panin Sekuritas William Hartanto memprediksi, rentang support-resistance IHSG berada di 6.974-7.050.
Menurut William, terjadi aksi profit taking pada Jumat (25/3) setelah IHSG ditutup all-time high pada Kamis (24/3). "Koreksi sehat karena IHSG masih mampu bertahan di atas level 7.000, dan masih adanya katalis positif dari net buy investor asing," ucap William, Senin (28/3).
Untuk perdagangan Senin (28/3), William menyarankan pelaku pasar, terutama trader untuk mencermati saham-saham berikut:
1. PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG)
DSNG mengkonfirmasi pola bullish flag pada harga Rp 675.
Rekomendasi: Buy di area Rp 675-Rp 690
Target harga: Rp 770 dengan stop loss Support: Rp 675; Rp 655
Resistance: Rp 700; Rp 740; Rp 770
Baca Juga: IHSG Turun Tipis di Awal Perdagangan Senin (28/3)
2. PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP)
LSIP mengkonfirmasi pola falling wedge yang merupakan pola bullish pada harga Rp 1.340.
Rekomendasi: Buy di area Rp 1.440-Rp 1.460
Target harga Rp 1.500-Rp 1.570 dengan stop loss Support: Rp 1.355; Rp 1.340
Resistance: Rp 1.485; Rp 1.500; Rp 1.570
Baca Juga: Ini Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Pilihan dari MNC Sekuritas
3. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO)
SIDO membentuk support baru pada harga Rp 1.020, tren berlanjut selama harga ini dipertahankan.
Rekomendasi: Buy and hold selama harga bertahan di atas Rp 1.020
Target harga Rp 1.070-Rp 1.100
Support: Rp 1.020; Rp 1.000
Resistance: Rp 1.050; Rp 1.070
Baca Juga: IHSG Berpotensi Melemah di Awal Pekan, Simak Rekomendasi Saham Berikut
4. PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP)
SIMP mengkonfirmasi pola falling wedge pada harga Rp 500
Rekomendasi: Buy di area Rp 500-Rp 525
Target harga: Rp 560 dengan stop loss Support: Rp 500; Rp 490
Resistance: Rp 525; Rp 560; Rp 600
Baca Juga: Melihat Prospek Saham-Saham Pendatang Baru yang Cetak Kenaikan pasca IPO
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News