Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten industri kimia anorganik gas, PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) telah memberhentikan dua orang direkturnya, yakni Ingo Lothar Steil dan Iwan Sanyoto.
Asal tahu, Ingo Lothar Steil merupakan seorang kebangsaan Jerman yang menduduki kursi direktur keuangan. Sementara, Iwan Sanyoto merupakan direktur operasional SBMA.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), pemberhentian kedua direksi itu ditetapkan oleh Dewan Komisaris SBMA setelah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 17 Mei 2024.
RUPS sepakat jabatan seluruh dewan komisaris dan direksi hasil RUPS Luar Biasa saat itu dikukuhkan sampai dengan RUPS Tahunan untuk tahun buku 2025.
Baca Juga: Surya Biru Murni Acetylene (SBMA) Bagikan Dividen Rp 1,1 Miliar
Secara historis, Iwan Sanyoto merupakan motor bisnis SBMA yang mampu mengerek kinerja SBMA sepanjang 16 tahun terakhir dengan segala pengalaman di sektor industri kimia anorganik dan gas.
"Pencopotan Ingo dan Iwan dari direksi ini adalah dewan komisaris SBMA memutuskan perlu adanya penyegaran anggota direksi," jelas Mazdauli Siringoringo Sekretaris Perusahaan SBMA dalam keterbukaan informasi.
Nantinya SBMA akan menyelenggarakan RUPS Luar Biasa (RUPSLB) pada 27 Agustus 2023 untuk mengukuhkan pemberhentian Ingo Lothar Steil dan Iwan Sanyoto, sekaligus mengangkat direktur baru.
Lebih lanjut, SMBA mengusulkan Carsen Finrely untuk sebagai calon direktur independen dan mengukuhkan Welly Sumanteri sebagai direktur dari sebelumnya wakil direktur utama.
Selanjutnya: Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC di Piala Presiden 2024
Menarik Dibaca: Mengulik Manfaat Kunyit Putih untuk Asam Lambung, Cek 10 Manfaat Lainnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News